Taman Mini Indonesia Indah (TMII) sedang dipercantik dan ditargetkan selesai pada September 2022. Proses revitalisasi mengusung konsep Indonesia Opera yang merepresentasikan keragaman serta kekayaan potensi daerah dan budaya Indonesia secara modern.
Direktur Utama PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney Dony Oskaria mengajak masyarakat berkunjung ke TMII lagi setelah dibuka nanti untuk belajar lebih jauh tentang Tanah Air.
"Kita mengimbau setelah dibuka di September, masyarakat Indonesia datang lagi ke TMII belajar lagi melihat sejarah, anjungan-anjungan, rumah adat kita yang begitu kaya dan beragam," katanya dalam podcast Tolak Miskin di Gedung Sarinah Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (23/3/2022).
Meski lebih cantik setelah direvitalisasi, Dony berusaha membuat tiket masuk TMII tidak naik agar bisa diakses oleh masyarakat luas. Hal itu sesuai pesan yang disampaikan pemerintah.
"Insyaallah lebih murah karena ini pesan dari Pak Pratik (Mensesneg) sama saya 'Pak Dony saya nggak mau harganya naik ya, kalau bisa lebih murah sehingga masyarakat bisa menikmati'," ceritanya.
Sebagai bos holding BUMN pariwisata, Dony memastikan TMII menjadi lebih baik tanpa menghilangkan indentitas, karakter, kebhinekaan, serta keindahan Indonesia. Hal itu dilakukan melalui anggotanya selaku pengelola yakni PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (Persero).
Dony pun membeberkan hal-hal apa saja yang dibangun dan diperbaiki dari TMII. "Mulai dari Sasono Langen Budoyo yang akan jadi ikonik yang di dalamnya sudah sangat bagus, kemudian kepulauan kita ini sedang kita perbaiki jadi lebih bagus, keong mas juga dibagusin, anjungan-anjungan dulu begitu bagusnya sekarang dipagari bikin bangunan dan lain-lain," bebernya.
"Kemudian ada 19 museum di dalamnya yang kita harapkan menjadi cerita mengenai pengembangan kemajuan Indonesia. Tentu saja kita harus environmentally friendly kita harapkan di dalamnya nanti tidak ada mobil masuk lagi, kita membangun (tempat) parkir, di dalamnya nanti kita akan.. ada LRT juga, shuttle-shuttle listrik, diharapkan ini memberi manfaat kepada masyarakat ada proses edukasinya dan kita ingin bangga lagi punya TMII itu," tambahnya.
Diharapkan revitalisasi TMII bisa selesai sesuai target agar para tamu dari delegasi KTT G20 di Indonesia dapat berkunjung ke sana. "Kita akan ada juga tamu (G20) sebagian dari event yang akan kita bawa ke TMII, makanya kita mengejar untuk segera selesai," tandasnya.
(aid/eds)