Klasik! Biang Kerok yang Bikin Impor Merajalela dan Bikin Jengkel Jokowi

Klasik! Biang Kerok yang Bikin Impor Merajalela dan Bikin Jengkel Jokowi

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Minggu, 27 Mar 2022 12:04 WIB

Di sisi lain, pengamat kebijakan publik Trubus Rahadiansyah mengatakan masalah terjadi pada pengawasan pembelian barang dan jasa di LKPP. Menurutnya, aturan pengadaan barang dan jasa sudah mencakup pembagian antara produk lokal dan impor.

Namun, kalau keluhan soal banyaknya produk impor keluar dari Presiden Joko Widodo artinya ada yang tidak beres dalam pelaksanaan aturan tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau itu sampai bikin pak Jokowi marah berarti ada yang tidak berjalan semestinya kan. Harus ada berarti law enforcement yang tegas kan," kata Trubus kepada detikcom.

Trubus menduga LKPP lemah dalam pengawasan, sehingga masih banyak barang impor yang dibeli lembaga pemerintah. "Kalau memang itu ada berarti LKPP ini lemah pengawasan. Kurangnya cross check, jadi ada kebocoran itu terjadi," lanjutnya.

ADVERTISEMENT

Soal impor sendiri, Trubus bilang sebenarnya boleh saja dilakukan. Hal itu bisa dilakukan bila produk yang dibutuhkan tak bisa diproduksi di dalam negeri. Tapi, barang-barang yang dikeluhkan Jokowi masih diimpor sudah bisa diproduksi di Indonesia.

"Setahu saya sih kalau memang nggak ada di Indonesia ya, boleh-boleh saja. Cuma itu yang disebutkan Presiden kan ada semuanya ya, seperti sepatu seragam, dan lain-lain. Memang semua produk Indonesia," ungkap Trubus.

Seperti diketahui Jokowi baru saja marah besar karena belanja barang dan jasa pemerintah masih banyak yang impor.

Dia memaparkan di kementerian dan lembaga pusat pemerintah saja ada anggaran belanja pengadaan barang dan jasa besarnya sampai Rp 526 triliun. Sementara itu di pemerintah tingkat daerah sebesar Rp 535 triliun, lalu di BUMN mencapai Rp 420 triliun. Namun, dari segitu banyak anggaran masih banyak yang dibelikan barang impor.

"Cek yang terjadi, sedih saya. Belinya barang-barang impor semuanya. Ini duit guede banget, besar sekali," ujar Jokowi saat memberikan arahan di acara Afirmasi Bangga Buatan Indonesia, Jumat (25/3/2022).

Dia memaparkan beberapa barang yang diimpor, mulai dari seragam TNI-Polri, alat dan mesin pertanian, alat kesehatan, perkakas rumah sakit, perkakas sekolah, hingga perkakas kantor.


(hal/zlf)

Hide Ads