Sebanyak 24 UMKM mitra binaan PT Pertamina (Persero) berpartisipasi di ajang INACRAFT Reborn 2022. Selama 5 hari pameran, total transaksi UMKM mitra binaan Pertamina mencapai Rp 4 miliar selama gelaran INACRAFT 2022.
"Adapun total transaksi yang ada di booth UMKM Pertamina mencapai 4 miliar (rupiah) atau naik hingga 107% dibandingkan gelaran terakhir INACRAFT di tahun 2019. Impak yang diharapkan selain penjualan selama pameran, diharapkan ada sustainability order dari pelanggan-pelanggan baru selama INACRAFT ini dan usaha UMKM terus bergerak maju," ujar VP Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fajriyah Usman dalam keterangan tertulis, Selasa (29/3/2022).
Sebanyak 24 UMKM Pertamina berasal dari berbagai kota di Indonesia antara lain Jakarta, Banten, Bandung, Bantul, Sleman, Kediri, Surabaya, Denpasar, Lombok Timur, Situbondo, Banjarmasin dan Balikpapan. Adapun jenis usaha yang digeluti, antara lain fesyen, kerajinan, dan kosmetik. 24 UMKM tersebut terpilih melalui proses yang cukup panjang, setelah dilakukan kurasi terhadap 103 UMKM dengan kriteria mutu produk, kualitas dan level yang harus sesuai kebutuhan pasar global.
Produk kerajinan akar kayu jati menjadi salah satu produk yang banyak diserbu pengunjung. Sempat melakukan penambahan stok pameran, produk ini pun mendapat pesanan untuk dipasarkan di Denmark.
Pemilik Galery Akar Dewa Jati Situbondo Innani mengatakan dirinya tidak menyangka akan mendapat pesanan dengan jumlah yang sangat signifikan. Bahkan produk meja dan kursi yang baru saja diperlihatkan langsung terjual hanya dalam hitungan menit.
"Dapat order 10.000 pcs guci kayu. Kami InsyaAllah sanggup sediakan barangnya. Ini seperti mimpi," kata Inani.
Innani menjadi mitra binaan Pertamina di bawah Rumah BUMN Situbondo sejak tahun 2019. Produk yang disediakan berupa hiasan rumah, kursi, meja, sendok, garpu, cangkir, sumpit dan gelas yang semuanya berbahan dasar akar kayu jati dengan desain unik namun tetap memiliki daya guna. Agar tahan lama dan tetap aman bagi tubuh, produk dicat dengan memilih bahan alami yang terbuat dari lilin lebah, berstandar food safe dan food grade.
Sementara itu, Made Diksa Wimona, pemilik UMKM yang menjual kosmetik yang diproduksi sendiri seperti lulur bali, lotion, masker, sabun alami, garam mandi, dan krim massages mengatakan sangat bahagia bisa menjadi bagian dari UMKM yang mengisi booth Pertamina di INACRAFT 2022. Ia tidak menyangka produknya banyak diburu pengunjung hingga melakukan tiga kali pengiriman dari Bali selama ajang ini berlangsung. Jelang sehari sebelum penutupan acara, barangnya sudah terjual habis.
"Di hari terakhir saya hanya menyebar brosur dan kartu nama sambil menjelaskan produk yang dijual," ungkap Diksa.
Di ajang INACRAFT 2022 ini, Diksa mengatakan usahanya banyak mendapat pelanggan baru baik pelanggan retail, distributor dan pelanggan maklon/dipakai sendiri. Beberapa pelanggan retail sudah mulai memesan produk untuk dijual kembali.
Sebagai informasi, keterlibatan UMKM binaan dalam ajang INACRAFT merupakan salah satu dukungan BUMN dalam pencapaian SDGs (Sustainable Development Goals). Khususnya di poin kedelapan terkait dengan penyediaan lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi serta implementasi program-program berbasis ESG (Environment, Social and Governance) di seluruh wilayah operasional Pertamina.
"Dengan mengikuti kegiatan ini diharapkan dapat mengakomodir harapan dan aspirasi UMKM Pertamina sekaligus mendorong jiwa kemandirian untuk menjadi pengusaha yang tangguh dan profesional," ujar Fajriyah.
(akn/hns)