Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melaksanakan uji petik pemenuhan standar kelaiklautan kapal dalam rangka kesiapan angkutan laut menjelang Lebaran Idul Fitri 2022. Hal ini sebagai upaya memastikan kondisi kapal laik laut untuk mendukung keselamatan pelayaran.
Direktur Perkapalan dan Kepelautan Kemenhub, Ahmad Wahid mengatakan uji kelaiklautan kapal ini sebagai upaya untuk meningkatkan layanan pengguna moda transportasi laut saat Lebaran. Selain itu memastikan kelancaran pasokan kebutuhan masyarakat di bulan Ramadan di wilayah paling barat Indonesia.
"Dilakukan pemeriksaan secara random terhadap aspek keselamatan kapal penumpang cepat Bahari Express 2F dan Bahari Express 5F yang melayani rute Banda Aceh-Sabang," kata Ahmad dalam keterangan tertulis, Selasa (29/3/2022).
Pelaksanaan uji petik kelaiklautan kapal penumpang dilakukan di pelabuhan Balohan, Sabang. Pelaksanaannya dipimpin oleh Capt. Jaja Suparman dari Direktorat Perkapalan dan Kepelautan Kemenhub.
Dari hasil uji petik, secara umum disampaikan bahwa kapal dalam kondisi laik laut dengan tetap melakukan perawatan dan perbaikan rutin sebagaimana direkomendasikan para pejabat pemeriksa kelaiklautan kapal.
Ahmad menyebut uji petik merupakan kegiatan rutin setiap tahun sebagai persiapan menghadapi lonjakan penumpang pada saat libur panjang atau kondisi tertentu dengan pemeriksaan sertifikat dan dokumen di atas kapal, pemeriksaan di bidang status hukum kapal, keselamatan kapal, manajemen keselamatan kapal, pencegahan pencemaran dan pengawakan kapal, pengujian beberapa alat keselamatan kapal.
"Diharapkan dengan kegiatan ini semua kapal yang dilakukan pengujian oleh tim kami ke depannya bisa beroperasi dengan baik dan tidak ada kendala dalam mengangkut penumpang yang akan menggunakan kapal laut," tutup Ahmad.
Selain di Sabang, uji petik kelaiklautan kapal jelang angkutan laut Lebaran 1443 H juga dilaksanakan di wilayah lainnya seperti Batam, Makassar, Surabaya, Belawan, Sibolga, Manado dan lain sebagainya.
(aid/ara)