Devisa adalah sebuah alat yang bisa digunakan untuk pembayaran internasional. Devisa bisa berupa valuta asing yaitu, sejumlah mata uang asing yang sudah diakui secara internasional, demikian dikutip dari Modul Ekonomi Kemdikbud Kelas XI yang disusun oleh Sri Nur Mulyati.
Tidak hanya berupa valuta asing, devisa juga bisa berbentuk surat berharga. Namun, meskipun tercatat sebagai mata uang asing, tidak semua mata uang asing dapat disebut sebagai devisa.
Valuta asing yang bisa disebut sebagai devisa adalah, mata uang yang telah tercatat secara resmi di bank sentral dunia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fungsi Devisa
buku bertajuk 'Mari Belajar Ekonomi' karya Syamsul Rival, S.Pd, secara umum, fungsi devisa adalah:
- Alat pembayaran perdagangan internasional
- Alat pembiayaan hubungan internasional
- Alat pembayaran utang luar negeri
- Sumber pendapatan negara
Sumber Devisa
Sumber devisa bisa diperoleh dari dua sumber, yaitu yaitu devisa umum dan devisa kredit.
1. Devisa Umum
Sumber devisa umum adalah devisa yang diperoleh dari hasil ekspor barang atau dari penjualan jasa, serta transfer. Tingkat kurs devisa umum ditentukan oleh, penawaran dan permintaan di pasar valuta asing.
Hal-hal yang termasuk dalam devisa umum adalah:
- Ekspor barang
- Penyelenggaraan jasa
- Wisatawan asing yang datang dalam negeri
- Hadiah (grant) dan bantuan luar negeri
- Kiriman uang dari luar negeri
2. Devisa Kredit
Sumber devisa kredit adalah devisa yang berasal dari pinjaman luar negeri. Tingkat kurs devisa kredit ditentukan oleh pemerintah.
Hal-hal yang termasuk dalam devisa kredit adalah:
- Pinjaman dari luar negeri
- Penerimaan bunga dan dividen dari luar negeri
- Penerimaan emas dari luar negeri
- Penanaman modal asing (PMA).
Jenis-jenis Devisa
Jenis devisa berdasarkan sumbernya:
Devisa kredit, yaitu devisa yang bersumber dari pinjaman luar negeri. Contoh: pemerintah Indonesia melakukan pinjaman dari bank dunia.
Devisa umum yaitu devisa yang diperoleh tanpa disertai kewajiban, untuk mengembalikanya. Contoh: penerimaan modal dan ekspor.
Jenis devisa berdasarkan wujudnya:
Devisa kartal, yaitu devisa yang berbentuk uang kertas dan uang logam. Contoh devisa dalam bentuk mata uang asing adalah Dollar (Amerika), Yen (Jepang), Euro (Eropa), Pound Sterling (Inggris), Franc (Swiss), hingga Deutsche Mark (Jerman).
Devisa giral adalah devisa yang wujudnya surat-surat berharga. Contoh: cek, wesel, international money order (IMO), dan masih banyak lagi.
Demikian penjelasan pengertian devisa. Semoga dengan membaca arti devisa beserta fungsi, sumber, dan jenisnya bisa menambah pengetahuan detikers ya!
(fdl/fdl)