Bank Indonesia (BI) mencatat keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi Indonesia menurun. Indeks Keyakinan Konsumen Maret 2022 sebesar 111,0.
Angka itu menurun dari bulan sebelumnya yakni 113,1 pada Februari 2022. Meski demikian, menurut BI kondisi itu tetap terjaga karena masih berada pada area optimis (indeks > 100).
Menurut BI, keyakinan itu tetap terjaga karena ditopang oleh kuatnya ekspektasi terhadap kondisi ekonomi mendatang, baik ekspektasi terhadap penghasilan, ketersediaan lapangan kerja, maupun kegiatan usaha.
Dalam laporan surveinya, BI juga menjelaskan indeks keyakinan konsumen bulan ini tidak setinggi Februari 2022 karena disebabkan oleh lebih terbatasnya ekspektasi terhadap kondisi ekonomi mendatang.
"Terindikasi dari Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) sebesar 128,1, sedikit lambat dibandingkan 130,8 pada bulan sebelumnya," tulis survei BI, dikutip Jumat (8/4/2022).
Sementara itu, konsumen mempersepsikan kondisi ekonomi saat ini belum sesuai ekspektasi, terutama pada ketersediaan lapangan kerja saat ini dan pembelian barang tahan lama.
Berlanjut ke halaman berikutnya.
(ara/ara)