Motif ekonomi adalah suatu alasan yang mendorong seseorang, untuk melakukan kegiatan ekonomi. Manusia sebagai makhluk ekonomi, tentu selalu bertindak ekonomi untuk memperoleh kebutuhan hidup yang dibatasi oleh kemampuan.
Dikutip dari e-Modul Ekonomi Kemdikbud Kelas X yang disusun oleh Silvia, SE, motif ekonomi adalah dorongan untuk melakukan tindakan ekonomi, dalam rangka mencapai kemakmuran atau kesejahteraan.
Kegiatan yang dilakukan oleh setiap orang pasti memiliki keinginan tertentu yang merupakan faktor pendorongnya. Faktor-faktor pendorong tindakan ekonomi yang dilakukan manusia dalam memenuhi kebutuhannya disebut motif ekonomi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jadi, pengertian motif ekonomi adalah faktor-faktor yang mendorong manusia dalam melakukan tindakan. Adanya motif ekonomi, membuat orang akan melakukan kegiatan ekonomi. Misalnya, memproduksi suatu barang atau menjalankan sebuah perusahaan.
Selain itu, arti motif ekonomi adalah dorongan untuk kesejahteraan diri sendiri dan keluarga. Setelah hasrat diri terpenuhi, barulah muncul kehendak mensejahterakan pihak lain, atupun tetap ada hubungannya dengan yang termotivasi.
Tujuan Motif Ekonomi
Tujuan motif ekonomi adalah untuk mencapai kemakmuran atau kesejahteraan dalam memenuhi kebutuhan. Jika kebutuhan tidak terpenuhi, maka akan mengganggu kelangsungan hidup manusia.
Contoh: Apabila manusia tidak memenuhi kebutuhan primer seperti makanan, pakaian, dan tempat tinggal, maka dipastikan hidupnya akan terancam dan tidak bisa berjalan dengan baik.
Macam dan Jenis Motif Ekonomi
Apa saja motif ekonomi? motif ekonomi yang dimiliki oleh setiap orang akan berbeda beda. Contoh, seorang pedagang tentunya mempunyai motif yang berbeda, dengan seorang yang berprofesi sebagai dokter, guru, atau petani. Pedagang melakukan tindakan ekonomi dengan motif untuk memperoleh keuntungan atau laba.
Mengutip buku Ekonomi oleh Drs. Bambang Prishardoyo, M.Si, dkk., adapun macam-macam motif ekonomi adalah sebagai berikut:
Motif ekonomi untuk memenuhi kebutuhan dalam rangka mencapai kemakmuran
Setiap orang umumnya bekerja agar semua kebutuhannya dapat terpenuhi. Apabila semua kebutuhannya terpenuhi manusia akan mencapai Kemakmuran hidupnya.
Contohnya, seorang kepala keluarga yang bekerja keras membanting tulang untuk memenuhi kebutuhan keluarganya agar bisa hidup dengan nyaman.
Motif ekonomi untuk memperoleh laba atau keuntungan
Seorang pengusaha atau pedagang melakukan kegiatan ekonomi, karena didorong oleh adanya motif ekonomi untuk memperoleh laba atau keuntungan semaksimal mungkin.
Contohnya, pedagang pakaian akan menawarkan barang dagangannya kepada calon pembeli dengan pelayanan yang baik ramah serta menarik agar mampu mendapatkan simpati calon pembeli supaya membeli barang dagangannya.
Motif ekonomi menolong sesama manusia (sosial)
Berbeda dengan motif yang lain, motif ini bersifat mulia karena semua kegiatan ekonomi yang dilakukan bersifat tanpa pamrih. Tindakan ekonomi yang dilakukan, bertujuan untuk membantu meringankan beban penderitaan sesama antar manusia.
Contoh ada pengusaha yang bekerja keras untuk memperoleh keuntungan semaksimal mungkin, demi meringankan beban dan membantu para yatim piatu, orang-orang jompo, korban bencana alam dan lain sebagainya.
Motif ekonomi untuk memperoleh kekuasaan
Manusia pada dasarnya sulit untuk mencapai rasa puas. Kebutuhan yang satu terpenuhi, maka akan timbul kebutuhan yang lain. Akan timbul juga hasrat untuk meningkatkan kesuksesannya.
Contoh motif ekonomi yang dilakukan oleh seorang untuk memperoleh kekuasaan alah misalnya ada seorang pengusaha yang telah sukses dalam usahanya karena mampu basahi konsumen di suatu daerah. Pengusahan sukses itu akan berusaha membuka cabang baru, untuk memperluas kekuasaan ekonomi nya di daerah lain.
Motif ekonomi untuk memperoleh kedudukan
Seorang terkadang menjalankan kegiatan usaha dengan sangat serius, agar memperoleh laba yang besar untuk tujuan memperoleh kedudukan. Laba yang diperoleh tersebut, bisa digunakan sebagai modal untuk terjun dalam organisasi massa atau partai politik. Adanya modal besar yang dimiliki seseorang, akan dengan cepat memperoleh kedudukan. Hal itu bisa terjadi karena ia mampu memberikan dana, pada organisasi atau partai politik tersebut.
Demikian penjelasan dari pengertian motif ekonomi beserta tujuan, dan macam jenis motif ekonomi. Semoga bisa menambah pengetahuan detikers ya!
(fdl/fdl)