Uni Eropa (UE) sepakat membekukan aset dari bos Sberbank Herman Gref, dua putri Vladimir Putin, dan oligarki lainnya. Hal itu diketahui dari sebuah dokumen yang diterbitkan dalam jurnal resmi UE pada Jumat waktu setempat.
Sejak dimulainya perang di Ukraina, UE telah memasukkan daftar hitam sekitar 700 orang yang terkait dengan Rusia atau yang mendukung invasi di Ukraina. Namun, pembekuan aset itu tidak bisa dilakukan dengan cepat, mengingat lemahnya hukum dan kurangnya kekuatan politik.
Langkah baru ini akan memukul lebih dari 200 individu yang sebagian besar berasal dari daerah seperti Luhansk dan Donetsk, begitu juga pengusaha top, politisi dan staf militer yang dekat dengan Kremlin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
18 entitas lainnya juga terkena pembekuan aset, termasuk empat bank, seperti VTB dan perusahaan-perusahaan militer. Dengan begitu sudah hampir dua digit jumlah perusahaan Rusia yang terkena sanksi sejak awal perang di Ukraina.
"Kepala Sberbank, Herman Gref telah ditambahkan ke daftar hitam UE," tulis dokumen itu, melansir Reuters, Sabtu (9/4/2022).
Dengan masuknya Herman ke dalam daftar hitam, ini menjadi sebuah langkah yang penting yang dilakukan UE yang selama ini menahan diri.
Anak perempuan Putin, Ekaterina Tikhonova dan Maria Vorontsova, kini juga telah dikenai sanksi karena mendapat keuntungan dari pemerintah Rusia.
(eds/eds)