Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan pentingnya kolaborasi dan sinergi antar pejabat Kementerian Keuangan. Hal itu disampaikannya saat melantik 29 pejabat eselon II di lingkungan Kementerian Keuangan, Rabu (13/4/2022). Adapun dasar dari pelantikan itu adalah Keputusan Menteri Keuangan No. 124/KMK.01/UP.11/2022 dan KMK 125/KMK.01/UP/2022.
Sri Mulyani berpesan kepada para jajarannya untuk selalu bekerja dengan baik walaupun dilantik untuk posisi pada unit eselon I yang berbeda dari tempat sebelumnya. Pergerakan antar unit eselon I, menurutnya, sebagai hal yang biasa bagi pejabat di lingkungan Kementerian Keuangan berdasarkan pada kebutuhan organisasi.
Sri Mulyani meminta kepada para pejabat yang berada di unit-unit eselon I, untuk menyadari pentingnya kerja sama. Mereka yang berada di Eselon I, disampaikannya, tidak bisa bekerja sendiri dan berdiri sendiri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau sikap kalian, mindset dari unit eselon I hanya berpikir pada diri sendiri dan pada unitnya, maka sudah pasti pelaksanaan pengelolaan keuangan negara menjadi semakin berat," jelasnya.
Selain kolaborasi di dalam lingkup Kementerian Keuangan, ia juga berpesan kolaborasi di luar itu juga diperlukan. Contohnya seperti saat menghadapi pandemi COVID-19.
Ia bercerita pada saat pandemi datang penerimaan negara turun tajam, belanja naik, defisit meningkat. Hampir semua instrumen dalam APBN bekerja keras terutama dalam melindungi masyarakat dari virus COVID-19 dan dampaknya terhadap kesejahteraan masyarakat.
Menurutnya, betapa rumitnya tantangan yang dihadapi saat itu, terlebih pertemuan secara fisik tidak bisa dilakukan.Situasi ini disebut Sri Mulyani sebagai pengalaman yang pelik. Namun, hal itu bisa diatasi dengan kolaborasi.
Ia menerangkan Kementerian Keuangan bersama lembaga kementerian bersama-sama membuat dan mengeksekusi program pemulihan ekonomi nasional.
"Kita tidak lagi terpaku pada eselon I. Fokus kita menyelamatkan rakyat dan ekonomi," tegas Sri Mulyani.
Pada kesempatan itu, ia juga meminta para pejabat di Kementerian keuangan untuk siap jika dipromosikan atau dimutasi.
"Itu adalah ajang untuk memperkaya pengalaman Anda, leadership, manajerial skill, dan kompetensi sehingga Anda akan semakin memiliki kemampuan di dalam memimpin," ujarnya.
(hns/hns)