Karyawan Apple Mau Buat Serikat Pekerja, Protes Gaji Kecil dan Pola Kerja

Karyawan Apple Mau Buat Serikat Pekerja, Protes Gaji Kecil dan Pola Kerja

Aulia Damayanti - detikFinance
Selasa, 19 Apr 2022 10:29 WIB
A demonstration of the newly released Apple products is seen following the product launch event at the Steve Jobs Theater in Cupertino, California, U.S. September 12, 2018. REUTERS/Stephen Lam
Karyawan Apple Mau Buat Serikat Pekerja, Protes Gaji Kecil-Pola Kerja/Foto: Stephen Lam/Reuters
Jakarta -

Karyawan di gerai Apple di Grand Central Station New York dikabarkan mau membuat serikat pekerja. Upaya ini dilakukan untuk mengatasi masalah gaji hingga pola kerja yang dinilai tidak sesuai.

Berdasarkan informasi dari sumber yang mengetahui wacana tersebut, para pekerja di toko Grand Central Apple telah mulai mengumpulkan tanda tangan untuk mengajukan petisi untuk berserikat. Hal itu menjadi langkah pertama dari upaya pengorganisasian serikat pekerja.

Jika para pekerja bisa mengajukan tanda tangan setidaknya dari 30% pekerja di toko, Dewan Hubungan Perburuhan Nasional dapat mengadakan pemilihan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kabarnya, karyawan yang mendorong upaya pembentukan serikat pekerja toko Apple ini merupakan afiliasi dari Serikat Pekerja Layanan Internasional, dan berpengalaman mendukung upaya pengorganisasian untuk serikat pekerja untuk Starbucks.

Kelompok serikat pekerja yang mau dibuat bernama Fruit Stand Workers United. Dalam situs karyawan Apple, dituliskan memang perusahaan harus meningkatkan perlindungan untuk pekerjanya. Terutama untuk meningkatkan gaji yang dinilai tidak sesuai dengan biaya hidup di New York.

ADVERTISEMENT

"Apple telah berkembang menjadi perusahaan paling berharga di dunia. Jika tujuan Apple adalah meninggalkan dunia lebih baik daripada yang kita temukan, maka mereka perlu mempertahankan standar yang lebih tinggi," tulis situs karyawan Apple dikutip dari CNN, Selasa (19/4/2022).

Namun, saat dimintai keterangan mengenai rencana akan dibentuk serikat pekerja, Apple tidak menanggapi isu tersebut. Perusahaan hanya mengatakan pihaknya terus berusaha menawarkan kompensasi kepada karyawannya.

"Kami beruntung memiliki anggota tim ritel yang luar biasa dan kami sangat menghargai semua yang mereka bawa ke Apple," kata pernyataan perusahaan.

"Kami dengan senang hati menawarkan kompensasi dan tunjangan yang sangat kuat untuk karyawan penuh waktu dan paruh waktu, termasuk perawatan kesehatan, penggantian biaya kuliah, cuti orang tua baru, cuti keluarga berbayar, hibah saham tahunan, dan banyak manfaat lainnya," lanjut perusahaan.

(ara/ara)

Hide Ads