Ramai PHK dan Potong Gaji Texas Chicken, Pengelola Jakarta Buka Suara

Ramai PHK dan Potong Gaji Texas Chicken, Pengelola Jakarta Buka Suara

Anisa Indraini - detikFinance
Selasa, 19 Apr 2022 12:42 WIB
Texas Chicken
Foto: Texas Chicken (Istimewa)
Jakarta -

Restoran Texas Chicken dikabarkan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) dan memangkas gaji karyawan hingga 50%. Hal itu diungkapkan PT Cipta Selera Murni (CSMI) Tbk selaku manajemen melalui keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI).

Rupanya Texas Chicken berada di dua manajemen yang berbeda sejak 2018. PT Quick Serve Indonesia (QSI) selaku manajemen lain buka suara terkait kabar tersebut dan menegaskan tidak ada hubungannya dengan keputusan yang diambil PT CSMI.

"Texas Chicken Indonesia ada 2 operator, 1 operator lama PT CSMI dan 1 operator baru PT QSI. Dua PT ini berbeda dan tidak ada hubungan apa-apa," kata Managing Director PT QSI, Julius Evan Kristianto kepada detikcom, Selasa (19/4/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berbeda dengan yang dilakukan PT CSMI, Julius menegaskan bahwa pihaknya tidak melakukan PHK dan pemotongan gaji karyawan hingga 50%.

"Kita tidak PHK dan tidak (melakukan) pemotongan gaji karyawan (di) gerai-gerai kami," tuturnya.

ADVERTISEMENT

PT QSI mengelola outlet Texas Chicken di Jakarta termasuk seluruh pulau Jawa yang berjumlah 16, sedangkan PT CSMI pengelola di luar pulau Jawa dengan jumlah 22 outlet per Februari 2022. Jika PT CSMI mengaku melakukan penutupan gerai selama pandemi COVID-19, PT QSI justru menambah gerai baru.

"Kita malah buka store-store baru seperti di Solo baru-baru ini. Kita mulai di 2018 dan sekarang sudah 16 gerai di Pulau Jawa," ujar Julius.

Meski begitu, tidak dapat dipungkiri bahwa pandemi COVID-19 membuat usaha restoran ayam goreng tersebut terdampak. Kondisi itu disebut sudah berangsur membaik seiring dengan pelonggaran pembatasan kegiatan yang dilakukan pemerintah.

"Selama pandemi pasti ada penurunan karena restrictions dari pemerintah, tapi sekarang sudah membaik biarpun belum kembali ke normal tapi ada improvement," bebernya.

(aid/dna)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads