PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) akan menambah jumlah sumber daya manusia (SDM) dan armada untuk menyambut lonjakan mudik Lebaran 2022.
Direktur Utama JNE M. Feriadi mengatakan strategi JNE dalam menghadapi mudik Lebaran di 2022 sama seperti tahun-tahun sebelumnya.
"Kalau yang sudah-sudah biasanya dalam menghadapi season seperti ini kita biasanya melakukan persiapan seperti penambahan SDM, kemudian penambahan armada yang seperti biasa rutin kita lakukan tiap kali menghadapi Lebaran," katanya, kepada detikcom, Selasa (19/4/2022).
Meski begitu, ia mengaku belum tahu berapa jumlah SDM dan armada yang dibutuhkan nanti ketika waktu lonjakan mudik Lebaran.
Feriadi menambahkan, Ramadan terutama saat Lebaran adalah bulan di mana logistik itu mengalami peningkatan karena itu SDM dan armada ditambah.
Menurutnya, saat Ramadan itu adalah momen masyarakat mengirimkan barang untuk keluarganya di kampung halaman, begitu juga sebaliknya.
"Tidak semua masyarakat itu mudik, masih banyak juga yang tidak mudik. Yang tidak mudik itu umumnya, pada saat Ramadan ini, mereka mengirimkan barang kepada keluarganya yang tinggal di daerah atau sebaliknya, keluarganya yang di daerah karena tahu keluarganya yang di kota tidak bisa mudik, jadi dikirim barangnya," ujarnya.
Kebiasaan kirim-mengirim barang saat di bulan Ramadan, menurut Feriadi, merupakan salah satu bentuk cara berkomunikasi. "Cara komunikasi itu kan berbagai cara. Melalui surat kita berkomunikasi, melalui kirim-mengirim juga dan itu biasanya berbalas," ungkapnya.
Lebih lanjut, Feriadi menegaskan, JNE beroperasi seperti biasanya. Tidak ada larangan-larangan untuk mengirim barang ke daerah mana pada waktu-waktu mudik lebaran.
"Di JNE kami tetap pada pengiriman termasuk pada hari besar. Kita kirimkan sesuai alamat," pungkas dia.
Simak Video "Gudang JNE di Pekapuran Depok Terbakar"
[Gambas:Video 20detik]
(zlf/zlf)
