Profil Wilmar yang Terganjal Kasus Ekspor Migor: Produsen Sania-Fortune!

Profil Wilmar yang Terganjal Kasus Ekspor Migor: Produsen Sania-Fortune!

Tim detikcom - detikFinance
Selasa, 19 Apr 2022 16:43 WIB
Pekerja melakukan bongkar muat kelapa sawit yang akan diolah menjadi minyak kelapa sawit Crude palem Oil (CPO) dan kernel di pabrik kelapa sawit Kertajaya, Malingping, Banten, Selasa (19/6). Dalam sehari pabrik tersebut mampu menghasilkan sekitar 160 ton minyak mentah kelapa sawit. File/detikFoto.
Minyak Sawit/Foto: Jhoni Hutapea

Permata Hijau Group (PHG) sendiri merupakan sebuah perusahaan kelapa sawit terintegrasi, didirikan pada tahun 1984 dengan bisnis inti di perkebunan kelapa sawit.

Saat ini, PHG telah menjalankan operasi terintegrasi yang mencakup seluruh rantai nilai minyak sawit: dari perkebunan hulu hingga industri tengah dan hilir dalam menghasilkan produk olahan kelapa sawit.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Diketahui bahwa perusahaan ini merupakan salah satu produsen minyak goreng kemasan tanah air dengan merek dagang Permata, Panina, Palmata, dan Parveen.

Di sisi lain, Grup Musim Mas adalah salah satu perusahaan kelapa sawit terintegrasi terbesar di dunia. Kantor pusat perusahaan ini berada di Singapura, dengan operasi yang mencakup seluruh rantai nilai dan terletak di 13 negara di dunia termasuk Amerika, Eropa dan Asia.

ADVERTISEMENT

Musim Mas sendiri adalah grup kelapa sawit besar pertama yang 100% disertifikasi oleh Roundtable for Sustainable Palm Oil (RSPO) untuk semua perkebunan kami di Indonesia pada tahun 2012, dan perusahaan kelapa sawit pertama yang diverifikasi oleh Palm Oil Innovation Group (POIG) pada tahun 2019.

Musim Mas sendiri merupakan perusahaan produsen merek-merek minyak goreng seperti Sunco, Margareta, Surya Gold, dan Rajni Gold.


(fdl/fdl)

Hide Ads