Berkaca dari tahun lalu, jumlah volume barang kiriman selama Ramadan hingga Hari Raya Idulfitri terjadi peningkatan sebesar 5-10% dibandingkan bulan-bulan normal.
"Tahun ini, kami memprediksi volume barang kiriman di bulan Ramadan ini akan mengalami peningkatan hingga 10% dibandingkan bulan Ramadan tahun 2021 lalu. Melihat kondisi Lebaran tahun ini konsumsi belanja masyarakat akan lebih meningkat dibandingkan 2 tahun terakhir," ungkap dia.
Ahmad mengatakan untuk melayani kebutuhan pengiriman masyarakat, TIKI telah mempersiapkan rencana untuk memberikan pelayanan yang maksimal dan menguntungkan bagi konsumen. Dari sisi operasional, TIKI juga telah menyiapkan staf, armada dan berkoordinasi dengan pihak maskapai untuk menghadapi kenaikan permintaan menjelang Idulfitri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
JNE akan memfokuskan pada keamanan dan ketepatan waktu pengiriman. Menyiapkan berbagai moda transportasi mulai dari trucking, pesawat freighter dan pesawat carter. Lalu, menyiapkan kapasitas dan pemetaan tim operasional, baik di gerai, gudang dan kurir lapangan
"Kami juga akan memaksimalkan pemanfaatan sistem teknologi untuk membantu mempercepat dan mempermudah pekerjaan tim operasional," pungkas Ahmad.
Sementara itu, perusahaan jasa kurir lainnya, PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) akan menambah jumlah sumber daya manusia (SDM) dan armada untuk menyambut lonjakan mudik Lebaran 2022.
Direktur Utama JNE M. Feriadi mengatakan strategi JNE dalam menghadapi mudik Lebaran di 2022 sama seperti tahun-tahun sebelumnya.
"Kalau yang sudah-sudah biasanya dalam menghadapi season seperti ini kita biasanya melakukan persiapan seperti penambahan SDM, kemudian penambahan armada yang seperti biasa rutin kita lakukan tiap kali menghadapi Lebaran," katanya.
Meski begitu, ia mengaku belum tahu berapa jumlah SDM dan armada yang dibutuhkan nanti ketika waktu lonjakan mudik Lebaran.
Feriadi menambahkan, Ramadan terutama saat Lebaran adalah bulan di mana logistik itu mengalami peningkatan karena itu SDM dan armada ditambah.
Lebih lanjut, Feriadi menegaskan, JNE beroperasi seperti biasanya. Tidak ada larangan-larangan untuk mengirim barang ke daerah mana pada waktu-waktu mudik lebaran.
"Di JNE kami tetap pada pengiriman termasuk pada hari besar. Kita kirimkan sesuai alamat," pungkas dia.
(dna/dna)