Jokowi Geram Harga Minyak Goreng Mahal, Produsennya Doyan Ekspor

Jokowi Geram Harga Minyak Goreng Mahal, Produsennya Doyan Ekspor

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Rabu, 20 Apr 2022 18:30 WIB
Presiden Jokowi
Foto: Biro Pers Setpres
Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjukkan kekesalannya terkait minyak goreng. Dia menyebut penyebab tingginya harga minyak goreng di Indonesia karena produsen cenderung memilih ekspor ketimbang menjualnya di dalam negeri.

Kecenderungan produsen minyak goreng memilih ekspor karena tingginya harga minyak goreng di pasar internasional. Hal itu disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam Instagramnya, Rabu (20/4/2022).

"Mengapa harga minyak goreng ini tinggi? Ya, karena harga di luar, di pasaran internasional, sekarang sedang tinggi-tingginya. Produsen cenderung ingin mengekspor," katanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejalan dengan itu, Jokowi juga meminta agar aparat penegak hukum mengusut permainan para mafia minyak goreng.

"Oleh karena itu, terkait dengan penyidikan oleh Kejaksaan Agung atas kasus minyak goreng, saya meminta agar aparat hukum bisa mengusut permainan para mafia minyak goreng ini sampai tuntas," tambahnya.

ADVERTISEMENT

Jokowi mengatakan, pemerintah telah melakukan berbagai upaya untuk mengatasi persoalan minyak goreng ini, antara lain melalui beragam kebijakan seperti penetapan harga eceran tertinggi (HET) untuk minyak goreng curah dan subsidi ke produsen.

"Namun, di pasar-pasar saya melihat minyak curah banyak yang dijual belum sesuai dengan HET yang kita tetapkan," katanya.




(acd/das)

Hide Ads