Klasik... Harga Bahan Pokok di Pasar Mulai Naik Jelang Lebaran

Klasik... Harga Bahan Pokok di Pasar Mulai Naik Jelang Lebaran

Kholida Qothrunnada - detikFinance
Kamis, 21 Apr 2022 10:06 WIB
Bulan Ramadan tinggal menghitung hari, harga bahan pokok pun jadi perhatian masyarakat jelang bulan puasa. Yuk, lihat harga bahan pokok di Pasar Senen Jakarta.
Harga Bahan Pokok Naik Lagi Jelang Lebaran/Foto: Andhika Prasetia/detikcom
Jakarta -

Sejumlah harga bahan pokok di pasar tradisional banyak yang mengalami kenaikan jelang Lebaran 2022 ini. Kenaikan harga pokok ini kerap terjadi jelang Lebaran.

Berdasarkan pantauan detikcom di Pasar Jaya Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis (21/4/2022), harga cabai merah keriting naik Rp 35 ribu dari Rp 25 ribu. Kenaikan harga tersebut berlangsung secara bertahap mulai dari awal April lalu.

Sementara cabai rawit merah kini dibanderol Rp 28 ribu per kilogram, harga cabai rawit merah sempat turun ke Rp 25 ribu, namun saat ini mengalami kenaikan hingga Rp 3 ribu.

Cabai rawit hijau naik menjadi Rp 45-50 ribu per kilogram, sedangkan cabai hijau keriting turun dari Rp 35 ribu menjadi Rp 32 ribu. Kenaikan juga terjadi pada bawang merah ke Rp 35 ribu dari Rp 30 ribu per kilogram.

Bawang bombai naik Rp 30 ribu dari Rp 28 ribu. Bawang putih kini harganya Rp 32 ribu per kilogram, sedangkan bawang putih potong naik jauh ke harga Rp 40 ribu.

Sejumlah pedagang, mengungkapkan bahwa kenaikan dan penurunan sejumlah harga itu sudah terjadi dari awal Ramadan hingga hari Kamis (21/4),

"Beberapa harga ada yang naik ada juga yang turun. Ya contohnya aja bawang putih, sekarang saya jual harganya Rp 32 ribu, kalau yang cutting naik banget sampai Rp 40 ribu. Toh saya juga modalnya naik," ujar salah satu penjual cabai dan bawang bernama Eti.

Bagaimana dengan harga bahan pokok lainnya seperti gula, terigu, dan kawan-kawan? Klik halaman berikutnya.

Sementara untuk harga pokok lainnya seperti gula, dan terigu juga mengalami kenaikan harga. Gula pasir berada di harga Rp 14-15 ribu dari sebelumnya pas awal Ramadan yang hanya Rp 13 ribu per kilogram.

Gula merah Rp 16-20 ribu per kilogram (tergantung kualitas), gula halus cenderung normal di harga Rp 9 ribu. Terigu biasa Rp 9 ribu per kilogram, dan terigu kemasan bermerek dijual dengan harga 10-12 ribu per kilogram .

"Gula, terigu sama yang lain sekarang naik sih, ya semenjak pas ada kebijakan naik PPN juga. Kaya merek terigu merek Segitiga saya jual Rp 10 ribu, itu yang banyak biasanya ibu-ibu beli sih," ungkap penjual bahan pokok yang akrab dipanggil Bang Zein.

Sejumlah pedagang juga terlihat banyak yang menjual minyak goreng kemasan bermerek. Misalnya, Fortune 2 liter dibanderol dengan Rp 50 ribu, Sunco 2 liter Rp 52 ribu, Resto 2 liter Rp 48 ribu. Ada juga merek Segitiga bintang 1 liter Rp 25 ribu.

Zein juga mengungkapkan stok minyak curah di tokonya saat ini masih kosong. Minyak curah yang dijualnya masih dibanderol Rp 22 ribu per liternya.

"Sekarang minyak curah di saya stoknya kosong, masih belum dapat lagi, udah 4 hari. Saya jual Rp 22 ribu. Kalau yang harga eceran Rp 14 ribu per liter itu ya gimana ya, saya nggak jual segitu karena di lapangan juga nggak ada. Saya aja beli satu jerigen minyak dari produsen Rp 290 ribu," jelas Zein.