Punya Startup, Mantan Dokter Gigi Jadi Orang Terkaya Korsel Berharta Rp 17 T

Punya Startup, Mantan Dokter Gigi Jadi Orang Terkaya Korsel Berharta Rp 17 T

Anisa Indraini - detikFinance
Kamis, 21 Apr 2022 14:19 WIB
Ilustrasi perawatan gigi ke dokter gigi
Foto: Getty Images/iStockphoto/PIKSEL
Jakarta -

Lee Seung-gun merupakan seorang mantan dokter gigi yang kini jadi miliarder di Korea Selatan (Korsel). Hal itu berkat startup financial technology (fintech) Viva Republica, yang mengoperasikan aplikasi keuangan Toss.

Dilansir dari Forbes, Kamis (21/4/2022), kekayaan Lee Seung-gun mencapai US$ 1,2 miliar atau setara Rp 17,16 triliun (kurs Rp 14.300). Dengan perolehannya, pria 40 tahun itu menduduki peringkat ke-36 sebagai orang terkaya di Korsel.

Pada Juni 2021, Viva Republica berhasil mengumpulkan lebih dari US$ 400 juta dalam putaran pembiayaan yang memberi nilai perusahaan lebih dari US$ 7 miliar. Investornya termasuk PayPal, perusahaan dana investasi pemerintah Singapura GIC, dan perusahaan modal ventura Kleiner Perkins.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami memiliki perbankan, sekuritas, dan semua itu dalam satu aplikasi, yang memberikan (investor) lebih percaya diri bahwa Toss mungkin menjadi pemain nomor satu di seluruh industri fintech," kata Lee Seung-gun, pendiri dan CEO Viva Republica itu.

Kini Lee Seung-gun sedang mempersiapkan putaran pendanaan baru dengan penilaian lebih dari US$ 10 miliar pada kuartal II-2022. Potensi peningkatan itu berada di atas US$ 940 juta atau melebihi total dana yang diterima sejak 2014 dari investor.

ADVERTISEMENT

"Sudah, banyak investor yang mencoba menjangkau kami," tuturnya.

Sebelum memulai Viva Republica pada 2013, Lee Seung-gun yang lulus dari kampus bergengsi Universitas Nasional Seoul adalah seorang dokter gigi di sebuah rumah sakit yang berafiliasi dengan Samsung Group. Dia kemudian mendapat ide membangun Toss pasca frustasi saat mencoba mentransfer uang melalui telepon genggamnya.

Toss menjadi terkenal ketika Lee memperkenalkan aplikasi pada 2015, yang memudahkan orang Korsel mentransfer uang secara online. Sekarang aplikasi tersebut telah diunduh sebanyak 20 juta kali, di mana terdapat 11 juta pengguna aktif.

(aid/dna)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads