.webp)
Menjelang Lebaran, pastinya masyarakat di Indonesia identik dengan berkirim bingkisan atau parcel. Biasanya parcel akan dibagikan kepada orang-orang terdekat seperti keluarga, teman, bahkan rekan kerja di kantor.
Di Jakarta sendiri, ada salah satu kawasan yang memang terkenal menjadi tempat sentral untuk membeli parcel, yaitu di Pasar Kembang Cikini, Jakarta Pusat. Kita akan melihat banyak pedagang musiman yang berjualan saat momen Ramadan hingga lebaran dan juga menjelang perayaan hari Natal.
Ketua Persatuan Pedagang Parcel di Pasar Kembang Cikini Adi Kuswara mengatakan para pedagang sudah menjajakan parcel mereka sejak awal Ramadan 2022 lalu. Sebelum era pandemi, Adi mengatakan pedagang biasanya berjualan di sekitar jalan trotoar stasiun Cikini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tadinya kita banyak yang jual mulai dari sekitaran trotoar dekat stasiun tuh, sepanjang jalannya. Tapi, mulai tahun 2021 kita jualanya di sekitar jalan masuk pasar Kembang Cikini di sini. Karena ada perbaikan juga kan habis dibenerin, jadi belum dapat izin di situ lagi," ujar Adi saat ditemui detikcom di Pasar Kembang Cikini, Jumat (22/4/2022).
Adi yang sudah menjabat 6 tahun sebagai ketua di sana mengungkapkan semenjak COVID-19, saat ini volume pedagang hanya bertambah 1-3 pedagang saja. Ia juga membandingkan jumlah pedagang saat era sebelum dengan sesudah pandemi hingga saat ini.
"Sekarang tahun ini misalnya, volume pedagang ya paling nambah 1-3 pedagang aja. Kalau dulu pas masih jualan di dekat trotoar jumlah pedagangnya bisa sampai 86 pedagang, sekarang paling di angka 32 pedagang aja. Ini yang ada di kawasan masuk Pasar Kembang Cikini, ya" jelasnya.
Adi menjelaskan saat ini pembeli masih agak sepi. Ia mengungkapkan pembeli akan ramai mulai Seminggu menjelang Lebaran atau saat Tunjangan Hari Raya (THR) orang-orang kantor pada turun.
"Kalau sampai sekarang saya lihat masih agak sepi, belum terlalu ramai. Insyaallah biasanya ramai kalau menjelang H-7 Lebaran banyak yang beli ya pas THR orang kantor sudah pada cair biasanya," ungkapnya.
Ada banyak parcel yang ditawarkan para pedagang musiman di sini, mulai dari parcel paket makanan, paket barang pecah belah seperti piring dan gelas, cokelat, tea set, hingga bingkai kaligrafi pun ada.
Berdasarkan pantauan detikcom pukul 9.30 WIB hingga 10.36 WIB, suasana di sana terlihat sepi. Belum banyak pembeli yang berlalu lalang untuk sekedar melihat maupun membeli parcel di sana.
(fdl/fdl)
