Ongkos Bus Naik Sampai Dua Kali Lipat Jelang Lebaran, Alasannya Klasik

Ongkos Bus Naik Sampai Dua Kali Lipat Jelang Lebaran, Alasannya Klasik

Anisa Indraini - detikFinance
Selasa, 26 Apr 2022 13:06 WIB
Seorang kernet membantu calon penumpang Bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, Senin (19/7/2021). Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengimbau masyarakat untuk membatasi mobilitas dan tidak mudik menjelang Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriah sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran COVID-19. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/wsj.
Foto: ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Jakarta -

Harga tiket bus antar kota-antar provinsi (AKAP) mengalami kenaikan jelang mudik Lebaran 2022. Besaran kenaikan beragam mulai dari 30% sampai 100%, tergantung tujuan dan kebijakan masing-masing PO bus.

"Seluruh PO bus menaikkan tarif. Besaran kenaikannya tergantung masing-masing kebijakan PO bus. Kenaikan tarif untuk jurusan jarak jauh kisaran 30%, untuk jarak menengah & dekat sampai 80%," kata Ketua Ikatan Pengusaha Otobus Muda Indonesia (IPOMI), Kurnia Lesani Adnan kepada detikcom, Selasa (26/4/2022).

Kurnia mengatakan kenaikan harga tiket bus untuk mensubsidi biaya operasional yang harus membawa angkutan kosong saat menjemput atau setelah mengantar penumpang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Apa-apa harga naik termasuk jasa transportasi memang kerap berlaku selama periode libur panjang terutama Lebaran. Momen seperti itu disebut peak season, di mana kebutuhan akan jasa yang naik bus meningkat drastis sehingga dilakukan penyesuaian.

"Penyesuaian tarif untuk menutupi biaya operasional bus guna memenuhi kebutuhan pelayanan penumpang yang meningkat. Pemerintah memang membolehkan kami mengatur tarif saat peak season," tutur Kurnia.

ADVERTISEMENT

Hal yang sama juga dikatakan oleh Pemilik dari PO Sumber Alam, Anthony Steven Hambali. Setiap tahun jelang Lebaran katanya memang ada tambahan biaya karena kebutuhan permintaan meningkat, tetapi dia menepis jika disebut aji mumpung.

"Tiap tahun Lebaran pasti ada yang namanya tuslah, jadi bukan aji mumpung ya," jelasnya.

PO Sumber Alam sendiri menaikkan harga tiket sampai dua kali lipat karena mengaku harus mengirim angkutan kosong ke Jakarta. Kini rute Jakarta-Yogyakarta untuk bus reguler dari harga Rp 160 ribu menjadi Rp 360 ribu, jika lewat jalur via Utara lebih mahal lagi yakni Rp 400 ribu.

Berikut harga tiket bus PO Sumber Alam yang berlaku mulai periode 22 April sampai 3 Mei 2022. Harga ini sudah termasuk dapat makan satu kali:

Jakarta - Yogyakarta Rp 360 ribu
Jakarta - Buntu Rp 290 ribu
Merak -Yogyakarta Rp 400 ribu
Jakarta - Yogyakarta (via utara) Rp 400 ribu

Simak Video 'Catat! Harga Tiket Bus Naik Jelang Lebaran Buat Tutupi Biaya Operasional':

[Gambas:Video 20detik]



(aid/dna)

Hide Ads