Ke depannya, Handayani menyebut pihaknya juga akan berkolaborasi dengan KAI melalui program kerja sama lainnya. Salah satunya dengan menghadirkan kemudahan pemesanan tiket kereta api melalui BRImo.
"Saat ini, BRImo sudah 16,1 juta user aktif bertransaksi dan harapannya akhir tahun ini kita mencapai 20 juta user. KAI Access anggotanya 5 juta, dan ini bisa dikolaborasikan bersama. Karena ada banyak fitur-fitur di KAI akses yang dikolaborasikan dengan BRImo dapat meningkatkan convenience bagi nasabah BRI untuk bisa melakukan perjalanan membeli tiket dengan mudah," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini yang dalam waktu dekat akan kita selesaikan supaya nanti memberikan experience berperjalanan menggunakan kereta api dengan sangat nyaman. Dan masih banyak lagi program-program yang ingin kita kerjasamakan. Nanti akan kita hubungkan juga, misalnya tujuannya Yogya, akan kita hubungkan alat transportasi lain misalnya mobil, yang menjadi satu kesatuan My Package melalui BRImo," lanjutnya.
Sementara itu, Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo menyambut positif atas kolaborasi yang dihadirkan BRI. Ia memastikan pihaknya siap mendukung program mudik Lebaran kali ini. Soal kesiapan, Didiek juga mengatakan KAI telah melakukan berbagai pengecekan terhadap sarana dan prasarana yang ada.
"Pertama saya ucapkan apresiasi dengan adanya kolaborasi BRImo dan KAI. Kesiapan kereta api dalam menyambut Lebaran tahun ini, kita betul-betul persiapkan karena selama dua tahun kita tidak mudik. Dan mudik tahun ini berbeda dengan mudik tahun-tahun sebelumnya karena mudik tahun ini kita mesti menjaga kesehatan kita dengan cara disiplin dan konsisten menerapkan protokol kesehatan sesuai dengan SE Satgas maupun SE Kemenhub," katanya.
Kemudian selama 2 tahun, perawatan tetap dilakukan. Itu dilakukan rem check, baik prasarana lintasnya maupun sarananya. Dan sebelum bulan puasa, kita cek seluruh lintas dari Jakarta melalui utara sampai ke Surabaya dan Banyuwangi. Dan dari lintas selatan, kita cek dari Jakarta, Bandung, Purwokerto, Yogyakarta, Malang, sampai Surabaya," imbuhnya.
Melalui persiapan ini, Didiek berharap masyarakat dapat melakukan mudik dengan aman dan sehat. "Jadi kita ingin meyakinkan kepada seluruh masyarakat kereta api siap untuk memasuki angkutan Lebaran, memberikan layanan terbaik dengan protokol kesehatan sehingga mudik tahun ini menjadi mudik yang aman dan mudik yang sehat," pungkasnya.
(akn/hns)