Menjajal Mudik Naik Motor Pakai Kapal Laut, Begini Rasanya

Menjajal Mudik Naik Motor Pakai Kapal Laut, Begini Rasanya

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Sabtu, 30 Apr 2022 15:31 WIB
Menjajal Mudik Menggunakan Kapal Pelni
Foto: Sylke Febrina Laucereno
Jakarta -

Pukul 23.00 WIB Jumat 29 April 2022, suara suling ketiga telah berbunyi. Ini artinya KM Ciremai sudah siap untuk mengantarkan 1.628 orang pemudik dan 703 sepeda motor ke Semarang dan Surabaya.

Diperkirakan KM Ciremai akan tiba di Pelabuhan Tanjung Mas pada pukul 14.00 WIB.

Hal ini sesuai dengan program mudik gratis sepeda motor yang digelar oleh pemerintah dan menggunakan kapal Pelni. Kapal pelan-pelan meninggalkan Pelabuhan Tanjung Priok dipandu oleh Nahkoda dan kru lainnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam gelapnya ruang anjungan, Nahkoda Capt Komarudin terus mengarahkan kapal menuju laut lepas.

Menjajal Mudik Menggunakan Kapal PelniMenjajal Mudik Menggunakan Kapal Pelni Foto: Sylke Febrina Laucereno

Mulai terasa sedikit getaran karena gerakan kapal. Lampu-lampu dari pelabuhan mulai tak terlihat di depan mata, hanya laut yang gelap dan angin yang terasa kencang.

ADVERTISEMENT

Suasana di dalam kapal sangat ramai. Saking ramainya, penumpang yang tak kebagian dipan harus menggelar kasur lantai berwarna hijau yang sudah disediakan oleh Pelni khusus untuk KM Ciremai.

Mereka menggelar kasur-kasur itu di dekat minimarket sampai di lorong-lorong, di tangga, depan pusat informasi sampai di depan pintu.

Suara riuh suka cita dengan obrolan soal kampung halaman terdengar. Tawa-tawa bahagia orang yang akan mudik dan bertemu keluarga terdengar di semua ruangan.

Menjajal Mudik Menggunakan Kapal PelniMenjajal Mudik Menggunakan Kapal Pelni Foto: Sylke Febrina Laucereno

Salah satu penumpang asal Cakung, Sri Wulan mengungkapkan suasana mudik akhirnya kembali dia rasakan setelah dua tahun terakhir menunda.

Memang, Sri mengikuti anjuran pemerintah untuk tidak mudik ke Semarang sejak 2 tahun lalu. "Suasana mudiknya sudah terasa lagi, walaupun ramai di dalam, senang akhirnya bisa merasakan ini lagi," ujar dia saat ditemui detikcom, Sabtu (30/4/2022).

Dia mengungkapkan biasanya memang dia merasakan suasana mudik ramai seperti ini di kereta atau di bus. Namun karena tiket kedua transportasi itu habis, dia dan istrinya mencari alternatif lain.

"Ada program gratis dari pemerintah, saya dapat infonya juga dari media sosial dan sempat baca berita juga. Ya langsung saya daftar supaya bisa ikut pulang," jelas dia.

Menjajal Mudik Menggunakan Kapal PelniMenjajal Mudik Menggunakan Kapal Pelni Foto: Sylke Febrina Laucereno

Menurut Sri, menggunakan kapal laut memang agak memakan waktu. Namun ini lebih baik dibanding dia harus membawa sepeda motor melalui jalur Pantura.

"Lebih baik ini sih, karena gratis berangkat dan pulangnya juga. Nggak perlu capek-capek di jalan bawa motor. Turun kapal bisa langsung bawa motor ke rumah orang tua. Nggak perlu sewa atau naik angkutan lagi," jelas dia.

Senada dengan Sri, Taslimah menceritakan naik kapal laut dirasa lebih nyaman karena dia bisa bergerak lebih bebas dibandingkan dengan kereta atau bus.

"Saya bisa selonjoran atau rebahan di kapal laut. Terus dingin juga kan, jadi anak saya nggak kegerahan," jelas dia.

KM Ciremai memberikan fasilitas makan tiga kali sehari. Jika bulan puasa maka makanan diganti untuk berbuka dan sahur hingga cemilan.

Selain itu KM Ciremai ini juga sudah dilengkapi dengan fasilitas toilet, klinik, kafetaria, dan musola untuk beribadah. Penumpang juga bisa menikmati fasilitas kasur gratis untuk beristirahat.

Menjajal Mudik Menggunakan Kapal PelniMenjajal Mudik Menggunakan Kapal Pelni Foto: Sylke Febrina Laucereno
(kil/eds)

Hide Ads