Grosir: Pengertian, Jenis, dan Perbedaannya dengan Eceran

Grosir: Pengertian, Jenis, dan Perbedaannya dengan Eceran

Kholida Qothrunnada - detikFinance
Senin, 09 Mei 2022 20:45 WIB
Subsidi pangan DKI Jakarta atau sembako murah KJP Plus cair hari ini. Ratusan warga pun antre memborong sembako di Jak Grosir Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur.
Foto: Pradita Utama
Jakarta -

Grosir atau perdagangan besar (whole selling) adalah penjualan barang-barang atau jasa yang dilakukan dengan jumlah besar.

Apa itu grosir? Arti grosir yaitu barang yang dibeli akan dijual kembali, kepada pedagang lain yang lebih kecil. Demikian dikutip dari e-modul Ekonomi Kemdikbud Paket C Setara SMA/MA oleh Rocheni Esa Ganesa.

Sederhananya, grosir adalah pedagang besar. Pedagang kecil (retailer) yang dimaksud disebut sebagai pengecer. Pedagang grosir akan menjual kepada pengecer dan memberi pelayanan jasa penuh.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pedagang grosir biasanya menjual barang dengan kuantitas yang banyak dan harganya murah. Alasan harga grosir lebih murah daripada harga eceran adalah karena nantinya pengecer akan memberikan layanan langsung kepada konsumen.

Jenis Grosir

Dikutip dari buku 'Pemahaman Kewirausahaan' oleh Arif Yusuf Hamali, S.S., M.M dan Dra. Eka Sari Budhihastuti, M., adapun jenis-jenis grosir adalah sebagai berikut:

ADVERTISEMENT

1. Grosir Pedagang Besar

Grosir pedagang besar adalah bisnis mandiri yang menangani barang-barang dagangan sendiri. Grosir jenis ini terdiri dari grosir dengan pelayanan penuh, seperti pedagang grosir yang menjual kepada pengecer dan memberi pelayanan jasa penuh. Ada juga penyalur industri, yaitu pedagang yang lebih menjual jasanya kepada pabrik daripada pengecer.

2. Makelar dan Agen

Makelar dan agen bertugas untuk memudahkan pembelian dan penjualan. Makelar adalah penghubung antara pembeli dan penjual yang membantu dalam negosiasi. Sementara, agen adalah pihak yang mewakili pembeli maupun penjual yang lebih permanen. Contohnya, agen penjualan, agen pembelian dan pedagang komisi.

3. Grosir Serba Aneka

Grosir serba aneka adalah jenis grosir yang terdapat dalam beberapa sektor pertanian. Contohnya, pengumpul hasil pertanian, terminal dan pabrik minyak dan perusahaan pelanggan.

4. Kantor dan Cabang Pengecer

Ini merupakan jenis grosir yang operasi penjualan partainya lebih besar dan banyak. Dilakukan oleh para penjual atau pembeli sendiri, ketimbang para grosir bebas. Contohnya kantor cabang penjualan dan kantor cabang pembelian.

Perbedaan Grosir dan Eceran

Eceran atau retailer adalah pedagang yang membeli barang dan menjualnya kembali, langsung kepada konsumen.

Berikut adalah perbedaan grosir dan eceran:

Grosir kurang memperhatikan promosi, karena hubunganya dengan para pelanggan bisnis dan tidak dengan konsumen akhir.

Transaksi yang dilakukan grosir biasanya lebih besar daripada pedagang eceran

Pedagang grosir biasanya menguasai daerah perniagaan lebih luas, jika dibandingkan dengan eceran.

Pedagang eceran biasanya membeli barang dalam jumlah besar, tetapi menjualnya dalam jumlah kecil atau persatuan.

Nah, itu tadi pengertian arti grosir dan perbedaannya dengan eceran. Detikers jadi lebih paham bukan apa yang dimaksud dengan grosir?

(fdl/fdl)

Hide Ads