Boeing Pindah Kantor Lagi, Gegara Kalah Saing Lawan Airbus?

Boeing Pindah Kantor Lagi, Gegara Kalah Saing Lawan Airbus?

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Selasa, 10 Mei 2022 20:50 WIB
FILE PHOTO: A Boeing 737 MAX 8 sits outside a hangar during a media tour of the Boeing 737 MAX at the Boeing plant in Renton, Washington December 8, 2015. REUTERS/Matt Mills McKnight/File Photo
Foto: CNN: Ilustrasi/Boeing pindahkan kantor pusat ke pinggiran Washington DC. Gara-gara kalah saing dengan Airbus?
Jakarta -

Produsen pesawat, Boeing memindahkan kantor pusatnya dari Chicago ke pinggiran kota Washington DC, Amerika Serikat. Keputusan ini dinilai salah arah oleh sejumlah analis.

Mengutip CNN, Pindah kantor pusat bukan pertama kali dilakukan Boeing. Sejak didirikan pada 1916 hingga 2001, Boeing berbasis di Seattle. Selama masa jayanya, Boeing terkenal sebagai produsen pesawat terbaik dan teraman.

Namun, banyak pengamat merasa bahwa reputasi Boeing hilang saat fokus pada laba. Mereka merujuk keputusan Boeing pada tahun 2001 untuk memindahkan kantor pusat dari Seattle ke Chicago.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bahkan, pengumuman Boeing yang rencananya ingin memindahkan kantor pusatnya lagi ke Arlington, Virginia hanya memicu kritik lebih banyak. Dengan pindah ke bayang-bayang Pentagon dan Kongres, Boeing tampaknya telah kalah dalam perlombaan dengan Airbus, dan ingin dilihat sebagai kontraktor pertahanan dan ruang angkasa.

Pengumuman itu datang pada minggu yang sama ketika Airbus mengungkap peningkatan produksi jet komersial di pabriknya di Mobile, Alabama.

ADVERTISEMENT

"Satu perusahaan mengatakan 'Kami akan membuat banyak jet.' Yang lain mengatakan 'Kami akan melobi Pentagon dan Kongres untuk pertahanan.' Ini sangat kontras," kata Richard Aboulafia, direktur pelaksana di AeroDynamic Advisory dan analis kedirgantaraan terkemuka, seperti dikutip dari CNN, Senin (10/5/2022).

Boeing menyatakan dalam siaran pers bahwa kepindahan ke Arlington dirancang untuk membawa perusahaan lebih dekat dengan pelanggan dan pemangku kepentingan, serta akses ke rekayasa dan bakat teknis kelas dunia.

(acd/hns)

Hide Ads