Investigasi Penyebab Langkanya Susu Formula Bayi di AS Dimulai

Investigasi Penyebab Langkanya Susu Formula Bayi di AS Dimulai

Aldiansyah Nurrahman - detikFinance
Sabtu, 14 Mei 2022 17:34 WIB
Empty shelves show a shortage of baby formula at a Walgreens store in San Antonio, Texas, U.S. May 10, 2022. REUTERS/Kaylee Greenlee Beal
Foto: REUTERS/Kaylee Greenlee Beal: Susu Bayi Langka di AS, Rak Supermarket Kosong Melompong
Jakarta -

Komite Investigasi DPR Amerika Serikat (AS), The House Oversight, melakukan penyelidikan penyebab kelangkaan susu formula bayi yang berdampak ke seluruh negeri,

Mengutip Forbes, Komite ini telah mengirim surat kepada empat produsen susu formula terbesar di AS untuk mengetahui apa telah menyebabkan masalah ini dan bagaimana mereka akan meningkatkan produksi untuk memenuhi permintaan susu formula bayi di AS.

Produsen susu itu adalah Abbott Nutrition, Mead Johnson Nutrition, Nestle USA dan Perrigo, yang jika ditotal menguasai hampir 90% dari penjualan pasar susu formula.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Khusus kepada Abbott, dalam suratnya komite meminta dokumen dan catatan mengenai kondisi keamanan pabriknya di Sturgis, Michigan, yang menyebabkan terjadi penarikan nasional baru-baru ini terhadap beberapa produk susu formula bayi Abbott.

Komite juga sedang menyelidiki laporan permainan harga, yang Gedung Putih arahkan kepada Departemen Kehakiman dan Komisi Perdagangan Federal untuk dipantau dan diselesaikan

ADVERTISEMENT

Adapun komite meminta tanggapan dari perusahaan susu tersebut saat pertemuan yang dijadwalkan 26 Mei.

"Kami telah meminta pengarahan pada akhir bulan, dan kami telah mengajukan tiga pertanyaan dasar: Apakah mereka memiliki pasokan untuk memenuhi permintaan? Apakah ada masalah rantai pasokan yang dapat diperbaiki? Dan apa yang bisa kita lakukan untuk memastikan hal ini tidak terjadi lagi?" kata Ketua House Oversight Carolyn B. Maloney, mengutip Forbes, Sabtu (14/5/2022).

Bersambung ke halaman berikutnya. Langsung klik

Berdasarkan data Datasembly, dalam perkembangannya, diketahui sebanyak 43% stok susu formula bayi kosong secara nasional selama minggu pertama Mei di tingkat retailer. Persentasenya naik lebih dari 10% dari awal April.

Kekurangan susu formula bayi ini berakar pada masalah rantai pasokan saat pandemi Covid-19 dan efek naiknya inflasi, tetapi penutupan fasilitas Abbott Laboratories di Sturgis, Michigan, pada Februari lalu memperburuk persediaan yang sudah terbatas.

Abbott menyumbang 43% dari total penjualan pasar susu formula, menurut laporan tahun 2011 dari Kementerian Pertanian AS (USDA).

Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) memperingatkan konsumen untuk tidak membeli beberapa formula yang diproduksi di fasilitas Abbott tersebut pada 17 Februari, karena dari hasil penyelidikan ada beberapa anak yang tertular infeksi bakteri serius dari Cronobacter sakazakii dan Salmonella memiliki kaitan dengan formula tersebut. FDA mengatakan dua dari anak-anak yang terinfeksi kemudian meninggal, dengan cronobacter yang kemungkinan menjadi penyebabnya.

Namun, Abbott mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa tidak ada susu formulanya yang diuji oleh perusahaan dan FDA yang dinyatakan positif untuk kedua bakteri tersebut, meskipun FDA dalam pernyataan terpisah menyatakan bahwa ada sejumlah sampel yang diuji.

Kejadian ini membuat Anggota Parlemen dari Partai Republik mengirim surat ke Presiden AS Joe Biden pada Rabu kemarin, menyerukan Gedung Putih dan FDA untuk mengatasi kekurangan tersebut.

"Masalah ini adalah masalah hidup dan mati, dan sudah saatnya pemerintahan ini memperlakukannya dengan urgensi yang layak," tulis anggota parlemen dalam surat itu.


Hide Ads