Sudah Mal Blok M Sepi, Kini Pedagang Resah soal Nasib Kontrak

Sudah Mal Blok M Sepi, Kini Pedagang Resah soal Nasib Kontrak

Shafira Cendra Arini - detikFinance
Senin, 16 Mei 2022 15:07 WIB
Suasana Mal Blok M
Foto: Shafira Cendra Arini/detikcom: Suasana Mal Blok M
Jakarta -

Salah satu pusat perbelanjaan legendaris di Jakarta, Mal Blok M, dikabarkan akan habis masa kontraknya pada Oktober tahun ini. Para pedagang menyampaikan curahan hati yang resah menanti tenggat waktu berakhirnya kontrak.

Kini pemandangan yang terlihat dari pantauan detikcom pada Minggu (15/05/2022) sore, kondisi Mal Blok M sangat sepi. Hanya ada belasan kios yang bertahan dari ratusan kios, di tengah lalu lalangnya masyarakat yang menuju Halte Busway. Sebagian besar dari kios tersebut memasang tanda dijual atau disewakan.

Menurut beberapa pedagang kontrak PT Langgeng Ayom Lestari dengan Pemprov DKI Jakarta akan berakhir pada Oktober 2022 setelah 30 tahun terjalin. Berbagai kabar burung tersebar mengenai nasib Blok M Mall setelah kontrak berakhir, menimbulkan keresahan di hati para pedagang mengenai nasibnya yang belum jelas setelah kontrak berakhir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu pemilik bursa mobil bekas, Gilang mengungkapkan bahwa tersebar kabar kalau kawasan Mal Blok M akan dibangun stasiun MRT dan Apartemen.

"Dari kabarnya akan diambil oleh perusahaan BUMN. Meski begitu katanya mall ini akan tetap ada dan tidak ada penggusuran, mungkin lebih ke renovasi ya. Namun hingga saat ini belum ada informasi resminya," tutur Gilang.

ADVERTISEMENT

Mendukung pernyataan Gilang, Pemilik toko ATR Fashion, Faris berkata memang ada informasi kalau tempat ini akan dibangun stasiun MRT setelah masa kontrak selesai, namun ia tidak yakin bagaimana kelanjutannya karena hingga saat ini belum ada pengumuman resmi.

"Belum ada pengumumannya, bisa jadi juga tidak jadi. Untuk membangun tempat ini saja kata ayah saya dulu perlu sampai sekitar Rp 80 Miliar pada masa itu, bisa terbayang bagaimana besarnya uang itu sekarang. Untuk yang ikut tender berikutnya bagus berarti jago, mengingat renovasinya akan menggunakan uang yang tidak sedikit," ujar Faris.

Bersambung ke halaman berikutnya. Langsung klik

Faris juga menambahkan kalau renovasi dapat memakan waktu bertahun-tahun, dan sangat memungkinkan bagi Mall ini untuk tutup sementara.

"Yah memang harus sudah siap dari sekarang bagaimana ketika nanti harus tutup kalau akan ada renovasi. Yang buat sedih dinilai sejarahnya, karena toko saya juga sudah di sini sejak 1992," ujar Faris.

Salah satu penjaga toko pakaian di mall tersebut menyatakan bahwa nasib para pedagang, baik pemilik maupun penyewa lapak di mall ini bergantung pada kebijakan dari perusahaan baru yang nantinya akan menang tender menjelang masa habis kontrak.

"Kita kan belum tahu siapa yang mengelola setelah ini, apakah akan bergati PT atau dilanjutkan. Bisa jadi Mall nya dilanjutkan, bisa jadi juga mungkin Mall ini akan diubah dan di renovasi," ujar dia.

Hingga kini, belum ada informasi resmi dari pihak pengelola mengenai nasib para pedagang setelah habis masa kontrak nantinya.


Hide Ads