Baliho Dukungan Erick Jadi Presiden Bermunculan, Stafsus: Nggak Ada Kampanye!

Baliho Dukungan Erick Jadi Presiden Bermunculan, Stafsus: Nggak Ada Kampanye!

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Selasa, 17 Mei 2022 15:30 WIB
Arya Sinulingga (Lisye Sri Rahayu/detikcom)
Foto: Arya Sinulingga (Lisye Sri Rahayu/detikcom)
Jakarta -

Menteri BUMN Erick Thohir tengah menjadi sorotan belakangan ini. Sebab, bermunculan baliho yang menyatakan dukungan kepada Erick untuk menjadi presiden.

Tak cuma itu, Erick juga beberapa kali disentil oleh sejumlah politikus. Beberapa di antaranya ialah Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah dan politikus PDIP Masinton Pasaribu.

Terkait hal tersebut, Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga menegaskan, Erick Thohir tak pernah melakukan kampanye.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang pasti Pak Erick itu nggak ada kampanye, kerja terus, ya kan kita kerja terus," katanya di Sarinah, Jakarta Pusat, Selasa (17/5/2022).

Ia menerangkan, pihaknya banyak mengelola BUMN. BUMN-BUMN tersebut juga mengatasi persoalan-persoalan di masyarakat apalagi di tengah pandemi. Salah satunya, holding ultra mikro.

ADVERTISEMENT

"Holding ultra mikro itu, kebayang nggak, sampai 2019 itu 5 juta doang, sekarang baru 2,5 tahun ada 8,7 juta lapangan pekerjaan baru dari Meekar. Ini kecepatannya tinggi kenapa, satu sisi terbentuk holding ultra mikto. Habis itu ke lapangan di bawahnya kencang, dan Pak Erick itu detil hampir tiap minggu ngecek mereka kerjanya," paparnya.

Menurutnya, hal tersebut membuat Erick Thohir banyak turun ke lapangan. Hal itu sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang meminta para pembantunya agar tidak diam di kantor.

"Yang pasti tranformasi BUMN juga berhasil sampai saat ini ya, karena berhasil jadi nggak perlu ditanyakan kinerjanya," ujarnya.

Kembali soal baliho dan banyak kritik terhadap Erick, Arya tak ambil pusing. Ia lantas mengungkap, foto tidak berpengaruh ke elektabilitas.

"Itu biarin aja lah. Kan Mansinton bilang, itu banyak foto-foto. Foto-foto itu sudah lama di ATM, dan Masinton orang politik, emangnya bikin foto-foto bisa naikin elektabilitas? Banyak foto tidak menjamin elektabilitas. Masinton sebagai orang politik tahu itu, jadi kaga ngaruh," katanya.

"Toh ATM sudah lama kan, kan ngaruh, gitu-gitu aja. Sudah lama itu, udah lama banget, udah ada Akhlak, kecuali baru-baru dibikin. Ini nggak ada urusan. Jadi nggak ada urusan. Fahri ama Masinton tahu banget bahwa foto tak pengaruh ke elektabilitas," paparnya.




(acd/zlf)

Hide Ads