Tancap Gas Program Prioritas

Kolom

Tancap Gas Program Prioritas

Sakti Wahyu Trenggono - detikFinance
Kamis, 19 Mei 2022 10:05 WIB
Sakti Wahyu Trenggono
Foto: Dok. Istimewa

Menumbuhkan UMKM

Belum lama ini dalam satu forum diskusi saya sampaikan bahwa program prioritas memberi peluang tumbuh dan berkembangnya usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) lebih merata di Indonesia. Saya berharap peluang ini dioptimalkan oleh masyarakat pesisir khususnya para anak muda.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebagai contoh, implementasi program prioritas kebijakan penangkapan ikan terukur berbasis kuota nantinya membawa banyak peluang usaha di pelabuhan perikanan. Di antaranya pemasaran hasil perikanan, toko logistik/perbekalan melaut, kafe, outlet air bersih, perbaikan dan perawatan kapal, hingga service pelabuhan. Rentetan usaha ini menjadi pendukung kelancaran usaha utama yakni penangkapan ikan.

Kenapa saya begitu yakin usaha-usaha pendukung di pelabuhan itu akan tumbuh bahkan berkembang? Karena sesuai aturan kebijakan penangkapan terukur, kapal perikanan harus mendaratkan ikan di pelabuhan yang berada di sekitar lokasi penangkapan. Dengan demikian pelabuhan perikanan di luar Pulau Jawa siap menjelma menjadi pusat ekonomi baru yang geliatnya mampu mengungkit pertumbuhan ekonomi di daerah.

ADVERTISEMENT

Pintu peluang usaha juga terbuka lebar di bidang pengolahan hasil perikanan, ekspedisi logistik, pabrik kemasan, hingga pabrik es. Deretan peluang usaha ini baru dari satu program prioritas di bidang perikanan tangkap, belum dari dua lainnya di sub-sektor perikanan budidaya.

Bisa dibayangkan berapa besar perputaran ekonomi yang akan dihasilkan? Dari hasil kajian kami, multiplier effect ekonomi total dari implementasi program kebijakan penangkapan terukur saja bisa menghasilkan perputaran uang hingga Rp406 triliun per tahun. Di mana tenaga kerja yang dibutuhkan sekitar 1,4 juta orang yang terdiri dari ABK, pekerja unit pengolahan ikan, hingga bongkar muat barang.

Implementasi program prioritas tentu bisa menjadi solusi lapangan kerja bagi 8,4 juta pengangguran di Indonesia sesuai data BPS per Februari 2022. Termasuk para ABK yang kehilangan mata pencaharian akibat musibah kebakaran puluhan kapal perikanan di Cilacap, Jawa Tengah belum lama ini.

Program prioritas juga memberi peluang bagi anak muda terjun ke dunia startup. Hasil inovasi teknologi dan karya mereka sangat dibutuhkan dalam mendukung kegiatan perikanan tangkap dan perikanan budidaya yang berkelanjutan di Indonesia.

Itulah alasan kenapa saya meminta jajaran untuk allout menyelesaikan tahapan-tahapan implementasi program prioritas. Di sisi lain, saya juga berharap dukungan dan doa dari para stakeholder. Proses ini memiliki sejumlah tantangan mulai dari tahapan mempersiapkan payung hukum, reaksi sebagian masyarakat, hingga kesiapan sumber daya manusia sampai infrastruktur pendukung.

Namun tantangan sejatinya menjadi pemicu untuk bekerja lebih giat dan berusaha lebih kuat. Saya percaya seluruh jajaran di KKP memiliki kemauan dan rasa tanggung jawab yang tinggi dalam mewujudkan transformasi sektor kelautan dan perikanan Indonesia yang modern dan berkelanjutan melalui tiga program prioritas yang sudah dirancang bersama.

Menteri Kelautan dan Perikanan RI
Sakti Wahyu Trenggono



Simak Video "Asa Modal Usaha UMKM"
[Gambas:Video 20detik]

(ang/ang)

Hide Ads