Gokil! Mercedes Jual Mobil Termahal Dunia Seharga Rp 2 Triliun

Mercedes-Benz mengkonfirmasi bahwa baru-baru ini mereka telah menjual mobil termahal di dunia dengan harga €135 juta atau setara dengan Rp 2,09 triliun (kurs Rp 15.490), Kamis (19/05/2022), dilansir dari CNN Business.

Sebuah coupe Mercedes-Benz SLR 1955 (mobil dua pintu) yang sangat langka yang disimpan dalam koleksi pembuat mobil Jerman itu dijual kepada pemilik pribadi seharga €135 juta, setara dengan US$142 juta (dalam rupiah setara dengan Rp 2,09 triliun). Harga itu menjadikannya mobil termahal yang pernah dijual, menurut Hagerty, perusahaan yang melacak nilai mobil kolektor.

"Uang dari penjualan akan digunakan untuk mendirikan Mercedes-Benz Fund, dana beasiswa global", kata Mercedes dalam sebuah pengumuman.

Rekor harga jual mobil sebelumnya dilaporkan seharga US$70 juta pada 2018 untuk Ferrari 250 GTO 1963.

Mercedes yang dijual adalah salah satu dari dua prototipe 300 SLR Uhlenhaut Coupe. Mobil berusia 67 tahun itu dinamai menurut nama kepala teknisi Mercedes saat itu, Rudolf Uhlenhaut, dan diklaim memiliki kecepatan tertinggi 186 mph. Mobil itu dijual dalam lelang tertutup khusus undangan di Museum Mercedes-Benz di Stuttgart. pada tanggal 5 Mei. Lelang tersebut bekerja sama dengan perusahaan lelang mobil RM Sotheby's.

Menurut pernyataan Mercedes-Benz, Uhlenhaut Coupe lainnya akan tetap menjadi koleksi Museum.

"Mobil balap mereka dari tahun 1930-an dan 1950-an sangat langka, dan sebagian besar masih dimiliki oleh pabrik, sehingga setiap produk yang datang ke pasar sangat dicari," kata Brian Rabold, Wakil Presiden Intelijen Otomotif di Hagerty.

SLR Mercedes "Gullwing", disebut demikian karena pintunya yang naik seperti sayap melengkung, dianggap sebagai salah satu mobil paling diminati di dunia. Dan berbagai versi langka dan versi balap bernilai sangat berharga.

SLR Uhlenhaut Coupe pada dasarnya adalah versi hard-top dari mobil balap SLR atap terbuka Mercedes yang terkenal, ditenagai oleh mesin delapan silinder 300 tenaga kuda. Pemikirannya adalah bahwa mobil tertutup akan lebih melindungi pengemudi dari angin dan cuaca pada kecepatan tinggi, sementara atap tertutup juga akan meningkatkan aerodinamika.

Tak lama setelah pengembangan mobil-mobil ini, Mercedes menghentikan keterlibatannya dalam motorsports, sehingga mobil-mobil itu tidak pernah digunakan dalam kompetisi.

Sementara identitas pemilik baru mobil masih belum diketahui, dealer mobil klasik Inggris Simon Kidston mengklaim dalam siaran pers telah menempatkan tawaran pemenang atas nama pelanggan tersebut.