Jalan Hidup Starling di Jakarta yang Nggak Banyak Orang Tahu

Liputan Khusus

Jalan Hidup Starling di Jakarta yang Nggak Banyak Orang Tahu

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Senin, 23 Mei 2022 06:00 WIB
Jalan Hidup Starling di Jakarta yang Nggak Banyak Orang Tahu
Foto: Herdi Alif Al Hikam

Kelihatannya, menjual kopi sasetan terlihat seperti pekerjaan yang 'modal dengkul doang', tapi ternyata modal yang dibutuhkan untuk menjadi starling cukup besar.

Untuk membentuk sebuah sepeda khusus starling setidaknya butuh uang jutaan rupiah. Menurut Agus, salah satu penjaja kopi keliling, mengatakan butuh sekitar Rp 1 jutaan hanya untuk membuat sepeda khusus starling lengkap dengan kotak pembawa termos dan isi dagangan lainnya.

Dia menjabarkan untuk sepeda saja bila menggunakan harga sekarang bisa mencapai Rp 750 ribu hingga Rp 1 juta sendiri. Dia sendiri terakhir membeli sepeda dengan harga Rp 450 ribu, itupun sepeda bekas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian, modal ditambah lagi untuk membeli kotak pembawa termos dan isinya yang bisa mencapai Rp 500 ribuan lebih.

"Itu baru sepeda aja udah dekat Rp 1 jutaan kan. Gede modalnya ini kita," ungkap Agus kala ditemui detikcom di sela-sela kegiatannya.

ADVERTISEMENT

Untuk kotak pembawa termosnya sendiri dihargai sekitar Rp 250 ribu. Kemudian satu termosnya dihargai sekitar Rp 120 ribu, setiap starling menggunakan dua termos, artinya butuh uang Rp 240 ribu untuk membeli termos. Terakhir, tempat penyimpan es batu dihargai sekitar Rp 75-100 ribu.

Itu baru tunggangannya saja, belum uang untuk belanja kopi, rokok, hingga cemilannya. Agus bilang harganya bisa mencapai Rp 1,5 jutaan satu paket.

Paket itu berisi sederet rencengan minuman sachet siap saji, beberapa renceng makanan ringan kacang-kacangan, dan juga sepaket rokok berisi sekitar 20-30 bungkus rokok berbagai merek.

Agus bilang hal itu bisa didapatkan dari pihak yang disebutnya sebagai 'bos'. Bos di sini adalah pihak yang menyetok keperluan para starling, mulai dari minuman sasetan hingga rokok. Agus dapat menemui mereka di kawasan Kwitang, di sana ada kawasan khusus pedagang kopi keliling.

Hide Ads