Konten kreator fotolicious.Id Lukman membagikan pengalaman jualan di sosial media. Pasalnya, keasyikan jualan bisa membuat orang bosan datang ke lapak digital kalian.
"Isi enggak cuma jualan, kalau jualan terus orang bosen juga, sama konten kita," ujar Lukman dalam acara d'Mentor detikcom, Kamis (26/5/2022)
Lebih lanjut Lukman mengatakan, isi lapak jualan di sosial media juga di isi konten edukasi atau video. Alasannya, untuk membuat ketertarikan orang untuk datang kembali ke lapak. Bahkan, tutorial cara membuat konten yang terpajang di lini masa pun bisa menjadi daya tarik tersendiri.
"Kita jualan makan A, kita kasih juga infonya ini gunanya buat kita apa, jadi apa alasan kita buat membeli makanan itu," lanjutnya.
Lukman mengatakan kalau melihat dari tren yang ada, lapak jualan yang disertai video lebih sering disukai warganet. Untuk itu, kreatifitas pengunggah dalam mengemas informasi menjadi sebuah tantangan yang perlu ditaklukkan. Sebab, pamer foto dengan background menawan hanya akan terlihat biasa saja tanpa adanya informasi yang berguna bagi mereka yang melihatnya. terlebih, foto-foto yang diunggah digabung menjadi rentetan peristiwa yang lebih menarik untuk diikuti.
"Tren konten jaman sekarang itu pasti yang video, kalau kita mau ngomong soal format. Kalau foto menarik, tetapi akan lebih menarik kalau ada juga videonya di Jaman sekarang lebih ke video," pungkasnya.
Saksikan video lengkap d'Mentor: Rahasia 'S3 Marketing' di Media Sosial
