UMKM dari seluruh Indonesia mengikuti acara Karya Kreatif Indonesia (KKI) di Jakarta Convention Center. Salah satu yang menarik perhatian adalah UMKM Papua yang memamerkan produk kerajinan lokal dari daerahnya.
Di Sanggar Noken Ania, terdapat tas tradisional Noken yang terbuat dari bahan baku anggrek premium. "Produk kerajinan yang paling unggulan ini tas Noken. Bahan bakunya anggrek premium atau kulit kayu lain," Kata Bambang, perwakilan Bank Indonesia dari Papua kepada detikcom, Jumat (27/5/2022).
![]() |
Bambang menjelaskan jika tas noken cukup diminati sebab belum banyak masyarakat familiar dengan produk ini. Untuk harganya sendiri dibanderol antara Rp 3 juta hingga Rp 5 juta, tergantung bahan dasar pembuatannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Bambang, produk kerajinan Papua sebenarnya sudah diminati konsumen dari luar negeri. "Kemarin ada buyer dari Australia. dia berani bayar lebih mahal dari harga di Indonesia," tuturnya. Hanya saja Sanggar Noken Ania belum secara resmi memasarkan produknya ke luar negeri.
Namun ia berharap dengan adanya KKI, maka UMKM dapat segera mewujudkan mimpinya menembus pasar global. Menurutnya, produk Sanggar Noken Ania sudah memiliki kapasitas untuk ekspor. "Kami mengikuti Kaya Kreatif Indonesia, untuk go digital dan go global. Jadi prospek ke depan akan mencoba pasar ekspor," imbuhnya.
![]() |
Berbeda dengan UMKM daerah lain yang banyak menjual produk kain dan pakaian, UMKM Papua lebih menonjolkan produk aksesoris handmade seperti tas, gelang, kalung, hingga topi mahkota asal Papua. Terdapat juga aksesoris ikonik koteka yang berfungsi sebagai hiasan atau pajangan.
Di hari pertama penyelenggaraan KKI, UMKM Papua mendapat omzet mencapai Rp 10 juta. Target omzet yang ia pasang adalah mencapai Rp 70 juta sampai event KKI selesai. KKI sendiri berlangsung sejak tanggal 26-29 Mei 2022.
(eds/eds)