Pedagang: Harga Telur Anteng di Posisi Tinggi

Pedagang: Harga Telur Anteng di Posisi Tinggi

Shafira Cendra Arini - detikFinance
Minggu, 29 Mei 2022 16:00 WIB
Sejumlah harga bahan pokok merangkak naik menjelang lebaran. Selain daging sapi, harga telur di Jakarta juga mulai melonjak naik.
Foto: Rengga Sancaya
Jakarta -

Setelah Hari Raya Idul Fitri, telur menjadi salah satu komoditas yang terus diperbincangkan akibat harganya yang anteng atau bertahan di posisi tinggi.

Di Pasar Lokbin Muria Dalam, terpantau pada Minggu (29/05/2022), harga telur masih stabil di posisi tinggi yakni pada angka Rp 28.000-30.000. Hal tersebut disampaikan oleh Roni, salah satu pedagang telur di pasar tersebut.

"Sempat mengalami naik-turun, namun sekarang anteng ya, maksudnya tidak turun-turun. Kurang lebih sudah berjalan selama 10 harian ya," ujar Roni kepada detikcom.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Roni menambahkan bahwa tidak hanya telur ayam negeri biasa, telur bebek hingga telur puyuh juga turut mengalami kenaikan.

"Telur bebek yang biasanya Rp 2.300-2.500 an per butir sekarang saya jual Rp 3.000. Telur puyuh juga biasanya Rp 30.000-35.000, saya jual di Rp 42.000," ujar dia.

ADVERTISEMENT

Merasakan nasib yang sama, salah satu pemilik toko sembako, Saiful juga membenarkan kondisi saat ini dimana harga telur masih terbilang tinggi.

"Belum ada tanda-tanda akan turun, malah akan naik lagi. Hari ini bisa terjual di Rp 28.000, besok menurut distributor akan naik lagi sehingga harga jual jadi Rp 29.000," ujar Saiful.

Saiful menambahkan kalau normalnya saja telur paling murah bisa mencapai Rp 18.000 sehingga harga ini terbilang masih sangat tinggi.

Saiful mengatakan kalau distributor sempat memberi tahu alasan kenaikan harga tersebut yakni berkaitan dengan masa apkir ayam dan pemesanan PKH.

"Istilahnya apkir, telur ayam yang dijual berasal dari ayam yang sudah tua atau ibaratnya mau tutup buku. Jadi mereka menghabiskan masa ayam-ayam tua tersebut. Itu yang pertama. Kedua, banyak pemesanan-pemesanan berupa PKH. Pemesanan sembako itu jadi banyak, jadilah harganya turun naik. Nah saya hanya dapat info itu saja," ujar saiful.

(dna/dna)

Hide Ads