Amazing! Ini 10 CEO dengan Bayaran Tertinggi, Elon Musk Nomor Berapa?

ADVERTISEMENT

Amazing! Ini 10 CEO dengan Bayaran Tertinggi, Elon Musk Nomor Berapa?

Kholida Qothrunnada - detikFinance
Senin, 30 Mei 2022 16:29 WIB
CEO, and chief engineer at SpaceX, Elon Musk and his mother, supermodel Maye Musk, arrive for the 2022 Met Gala at the Metropolitan Museum of Art on May 2, 2022, in New York. - The Gala raises money for the Metropolitan Museum of Arts Costume Institute. The Galas 2022 theme is In America: An Anthology of Fashion. (Photo by ANGELA  WEISS / AFP)
Foto: AFP/ANGELA WEISS
Jakarta -

CEO atau Chief Executive Officer merupakan jabatan tertinggi di sebuah perusahaan. Di Indonesia, CEO sering disebut juga sebagai direktur utama. Tingginya jabatan CEO tersebut, maka tak heran jika gaji yang mereka dapatkan tentu bernilai fantastis!

Berapa gaji CEO perbulan? rata-rata paket gaji dari total kompensasi CEO perbulan adalah US$ 15,9 juta atau setara Rp 230,5 juta (asumsi kurs Rp 14.500). Berdasarkan Economic Policy Institute (EPI) pada tahun 2020, Rata-rata CEO perusahaan besar menghasilkan 351 kali gaji rata-rata pekerja.

Lalu, siapa CEO pemilik gaji terbesar di dunia? Elon Musk adalah CEO dengan kompensasi paling tinggi menurut daftar Fortune 500. Berikut adalah daftar lengkapnya:

Daftar 10 CEO dengan Bayaran 2022

Dilansir dari laman Fortune, Senin (30/5/2022), berikut adalah daftar 10 CEO dengan bayaran tertinggi:

1. Elon Musk, Tesla: US$ 23,5 miliar atau setara Rp 340 triliun

Elon Musk adalah pendiri sekaligus CEO SpaceX dan Tesla. Dari menjalankan beberapa opsi saham Tesla miliknya, ia mendapatkan kompensasi senilai hampir US$ 23,5 miliar atau setara Rp 340 triliun pada tahun 2021.

Tesla berada di peringkat 65 dalam daftar perusahaan terbesar AS di Fortune 500 tahun ini. Tesla memiliki blockbuster 2021, yang menghasilkan pendapatan senilai US$ 53,8 miliar atau Rp 780 triliun. Jumlah itu naik 71% dari tahun 2020, dan berkembang secara signifikan ke pasar utama Eropa dan Cina. Pada tahun 2021, Tesla telah mengirimkan sebanyak 936.000 kendaraan, di mana itu adalah peningkatan 87% yang menempatkan perusahaan di puncak industri EV global, dengan pangsa pasar sebesar 14%.

2. Tim Cook, Apple: US$ 770,5 juta atau setara Rp 11 triliun

Tim Cook telah menjadi CEO Apple Inc. sejak 2011. Dia memperoleh US$ 770,5 juta atau setara Rp 11 triliun pada tahun 2021. Sebagian besar jumlah itu berasal dari hibah saham Apple. Apple menempati peringkat 3 di Fortune 500. Apple mengakhiri tahun dengan keuntungan besar US$ 95 miliar atau Rp 13.775 triliun, mengungguli setiap perusahaan AS lainnya di bidang yang sama.

3. Jensen Huang, NVIDIA: US$ 561 juta atau setara Rp 8,1 triliun

Huang adalah salah satu pendiri dari NVIDIA, sebuah perusahaan perangkat lunak yang terkenal dengan konsol game Shield dan juga kecerdasan buatan. Seorang juru bicara mengakui, bahwa selama tahun fiskal terakhir, Huang merealisasikan sekitar US$ 507 juta atau Rp 8,1 triliun dari opsi kedaluwarsa yang telah diberikan pada tahun 2011 dan 2012. Jumlah itu mencerminkan peningkatan pendapatan sekitar 60 kali lipat, harga saham perusahaan selama sedekade.

4. Reed Hastings, Netflix: US$ 453,5 juta atau setara Rp 6,5 triliun

Hastings adalah CEO, dan ketua dari raksasa streaming Netflix. Di bawah kepemimpinannya, Netflix beralih dari layanan pengiriman surat DVD, ke streaming online. Pemberian bayaran yang tinggi itu, menandakan perusahaan telah sukses berinvestasi dalam pembelian konten-konten baru untuk mengembangkan bisnis layanan film streaming mereka.

5. Leonard Schleifer, Regeneron Pharmaceuticals: US$ 452,9 juta atau setara Rp 6,5 triliun

Schleifer adalah salah satu pendiri dan CEO Regeneron, sebuah perusahaan biofarmasi yang membuat berbagai obat untuk mengobati asma, kanker, nyeri kronis, dan masih banyak lagi. Perusahaan berada di nomor 231 dalam daftar Fortune 500 tahun ini. Pendapatan perusahaan naik 89,1% pada tahun 2021, didorong oleh perawatan antibodi REGEN-COV perusahaan untuk pencegahan dan pengobatan COVID-19.

6. Marc Benioff, Salesforce: US$ 439,4 juta atau setara Rp 6,3 triliun

Benioff adalah CEO yang mendirikan Salesforce pada tahun 1999. Ia mengadopsi slogan pemasaran "The End of Software." Salesforce adalah platform manajemen hubungan pelanggan berbasis cloud. Akuisisi Salesforce atas MuleSoft, Tableau, dan Slack telah membantu mendorong pertumbuhan dalam beberapa tahun terakhir. Sehingga, membuat pendapatan perusahaan naik 24,7% pada tahun 2021.

7. Satya Nadella, Microsoft: US$ 309,4 juta atau setara Rp 4,4 triliun

Satya Nadella merupakan CEO Microsoft. Microsoft membukukan peningkatan laba sebesar 38% tahun lalu dan menghasilkan US$ 61 miliar, jumlah terbesar keempat di antara perusahaan terbesar dalam daftar Fortune 500, karena pendapatan naik 17,5% menjadi US$168 miliar, berkat peluncuran laptop dan tablet Surface yang sukses.

8. Robert A. Kotick, Activision Blizzard: US$ 296,7 juta atau setara Rp 4,3 triliun

Kotick menjadi CEO Activision pada tahun 1991. Activision Blizzard adalah raksasa game sukses global, yang terkenal dengan game seperti Call of Duty dan World of Warcraft. Kotick memperoleh bayaran US$ 296,7 juta atau Rp 4,3 triliun tahun lalu. Dalam sebuah pernyataan yang dikirim melalui email, seorang juru bicara menegaskan bahwa Activision Blizzard telah menghargai kompensasi "diberikan" (tetapi tidak direalisasikan) Kotick pada tahun 2021 sebesar US$ 826 ribu.

9. Hock E. Tan, Broadcom: US$ 288 juta atau setara Rp 4,1 triliun

Hock Tan adalah CEO dari Broadcom. Dia telah menjadi CEO Broadcom sejak akuisisi Avago senilai US$ 37 miliar dari perusahaan semikonduktor pada tahun 2015. Broadcom adalah perusahaan yang merancang dan memproduksi berbagai produk semikonduktor dan perangkat lunak, menempati peringkat 128 dalam Fortune 500 tahun ini. Pendapatan perusahaan tercatat naik 14,9% pada tahun 2021.

10. Safra A. Catz, Oracle: US$ 239,5 juta atau setara Rp 3,4 triliun

Safira A. Catz adalah CEO dari Oracle. Sebelumnya, ia menjadi co-CEO dengan Mark Hurd pada tahun 2014. Nab, Hurd mengundurkan diri pada tahun 2019, dengan alasan masalah kesehatan, dan Catz menggantikan posisinya sebagai CEO.

Nah, itu tadi daftar 10 CEO dengan bayaran tertinggi atau termahal di dunia 2022.

(fdl/fdl)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT