Berdasarkan data Badan Kepegawaian Negara (BKN) mencatat ada 305.778 orang yang dinyatakan lulus Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Namun, sebanyak 442 orang justru mengundurkan diri.
Ketua Umum Ikatan Sumber Daya Manusia Indonesia (ISPI) Ivan taufiza mengatakan mereka yang mengundurkan diri ini tidak sadar apa yang mereka dapat adalah peluang anak bangsa untuk mendapat pekerjaan.
"Harus paham kalau diterima berarti menutup peluang anak bangsa lain untuk dapat kerja yang sama, karena itu jangan egois berpikir dirinya sendiri. Kalau diambil atau tidak diambil implikasinya sama, ada yang tidak jadi masuk," ujarnya, kepada detikcom, Senin (30/5/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kesadaran itu penting dimiliki sejak melakukan pendaftaran. Dengan begitu, menurutnya, ketika diterima PPPK, mereka akan lebih bertanggung jawab.
"Dengan begitu dia nggak akan main-main. Jadi ini bukan cuma ada lowongan kerja terus daftar. Ini pakai uang negara dan ini buat seluruh anak bangsa," katanya.
Ivan menyampaikan ada kurangnya pemahaman para pendaftar terkait aturan dan manfaat yang diberikan ketika mendaftar masuk PPPK. Akibatnya pengunduran diri terjadi ketika dinyatakan lolos.
"Saya ragu kalau mereka tahu. Nggak dibaca aturannya. Cuma begitu dia diterima, konteks psikologisnya beda. 'Ah belum tentu diterima, iyain aja', tapi begitu diterima mereka memepertimbangkannya, padahal harusnya dari awal," tutur Ivan.
Baca juga: Ini Rincian 442 PPPK yang Mengundurkan Diri |
Meski begitu, ini juga bisa menjadi alarm buat pemerintah untuk lebih meningkatkan manfaat PPPK.
Ivan mengungkapkan ada beberapa hal yang memberatkan sebagai PPPK, diantaranya sistem kontrak kerja yang bisa terus diperpanjang hingga usia 60 tahun, namun tidak mendapatkan uang pensiun. Belum lagi jika nantinya mereka ditugaskan ke tempat yang jauh. Karena statusnya yang kontrak, mereka jadi berpikir nasibnya jika nanti kontraknya tidak diperpanjang.
Hal-hal itu, menurut Ivan mesti dievaluasi. Misalnya jika memang tidak mendapat pensiun tapi PPPK mendapat bonus karena kinerjanya yang baik.
(dna/dna)