Daftar Lengkap Perusahaan yang Dipanggil KPPU soal Dugaan Kartel Minyak Goreng

Daftar Lengkap Perusahaan yang Dipanggil KPPU soal Dugaan Kartel Minyak Goreng

Aulia Damayanti - detikFinance
Selasa, 31 Mei 2022 13:48 WIB
Harga minyak goreng curah rata-rata di Jakarta terpantau masih cukup tinggi. Harga minyak goreng curah berada di kisaran Rp 19.000/Kg.
Foto: Rifkianto Nugroho
Jakarta -

Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) mengatakan dalam pemanggilan perusahaan terkait dugaan kartel, ada beberapa perusahaan yang tidak hadir. Perusahaan tersebut mulai dari Sinar Mas, Royal Golden Eagle Group, dan Wilmar.

Dalam paparan Direktur Investigasi KPPU Gopprera Panggabean, kedua perusahaan itu yang anak usahanya tidak memenuhi panggilan KPPU satu pun. Sedangkan Wilmar, baru dua perusahaan yang hadir sementara 4 lainnya belum hadir.

Gopprera mengatakan pihak Sinar Mas tidak hadir karena memang meminta penjadwalan ulang atau reschedule pemanggilan. KPPU pun akan melakukan pemanggilan kembali kepada perusahaan yang tidak hadir pada panggilan sebelumnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kelompok Sinar Mas tidak hadir mereka meminta reschedule. Kelompok Wilmar ada yang hadir 2, ada 4 tidak hadir. Kelompok Royal Golden Eagle Group tidak hadir. Perusahaan ini akan dipanggil kembali pada 31 Mei sampai 9 Juni 2022. Kami belum bisa menyampaikan tanggal pastinya," ujarnya dalam konferensi pers KPPU, Selasa (31/5/2022).

Daftar Lengkap Perusahaan yang Hadir dan Tidak Saat Dipanggil KPPU Terkait Dugaan Kartel:

ADVERTISEMENT

Kelompok Musim Mas

Hadir:

PT Agro Makmur Raya
PT Intibenua Perkasatama
PT Mikie Oleo Nabati Industri
PT Musim Mas

Tidak hadir

PT Megasurya Mas

Akan Dipanggil

PT Sukajadi Sawit Mekar
PT Indo Karya Internusa
PT Wira Inno Ma

Kelompok Sinar Mas

Tidak Hadir

PT Sinar Mas Agro Resources and Technology

Akan Dipanggil

PT Sinar Mas Agro Resources and Technology
PT Ivo Mas Tunggal

Kelompok Indofood

Hadir

PT Salim Ivomas Pratama

Lanjut ke halaman berikutnya

Kelompok Wilmar

Hadir:

PT Agrindo Indah Persada
PT Multi Nabati Sulawesi

Tidak Hadir:

PT Primus Sanus Cooking Oil Industrial
PT Sinar Alam Permai
PT Wilmar Cahaya Indonesia
PT Wilmar Nabati Indonesia
PT Multimas Nabati Asahan

Akan Dipanggil Lagi

PT Sinar Alam Permai
PT Wilmar Cahaya Indonesia
PT Multimas Nabati Asahan

Kelompok Royal Golden Eagle Group

Tidak Hadir:

PT Asian Agro Agung Jaya
PT Sari Dumai Sejati
PT Padang Raya Cakrawala
PT Kutai Refinery Nusantara

Akan Dipanggil Lagi

PT Asian Agro Agung Jaya
PT Sari Dumai Sejati
PT Kutai Refinery Nusantara

Kelompok Incasi

Hadir:

PT Incasi Raya
PT Selago Makmur Plantation

Kelompok Permata Hijau

Hadir

PT Nagamas Palm Oil Lestari
PT Nubika Jaya
PT Pelita Agung Agrindustri
PT Permata Hijau Sawit

Kelompok Pacific

Hadir

PT Pacific Medan Industri

Akan Dipanggil

PT Pacific Palmindo Industri
PT Pacific Indopalm Industri

Kelompok Bina Karya Prima

Hadir dan Akan Dipanggil Lagi

PT Bina Karya Prima

Kelompok Budi Nabati

Hadir dan Akan Dipanggil Lagi

PT Budi Nabati Perkasa



Simak Video "Apakah Bali Menjadi Destinasi Safe Haven Para Kriminal?"
[Gambas:Video 20detik]

Hide Ads