Di sisi lain, setelah mendengar penjelasan Bahlil, Gan Kim Yong menyampaikan apresiasinya atas komitmen pemerintah Indonesia dalam mewujudkan hilirisasi industri.
Meski begitu, semua hal menurutnya bisa dibicarakan baik-baik. Walaupun ekspor listrik batal dilakukan, solusi yang saling menguntungkan harus didapatkan antara ke dua negara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Terkait impor listrik, saya tahu Bapak Menteri memiliki resistensi terhadap impor listrik, namun kita bisa mencari win-win solution terhadap hal ini," kata Gan Kim Yong.
Yong mengungkapkan Singapura tetap tertarik menjadi bagian dari pertumbuhan ekonomi Indonesia, khususnya di sektor Kesehatan, ekonomi digital, dan ekonomi hijau dalam rangka mewujudkan industri yang berkelanjutan.
Menurut Yong, Indonesia memiliki pertumbuhan ekonomi yang baik setelah pandemi Covid-19 saat ini, meskipun saat ini terjadi ketidakpastian global atas adanya konflik Rusia-Ukraina.
"Ini adalah kunjungan pertama saya ke Indonesia. Saya yakin ekonomi Indonesia dapat pulih ke depannya. Saya harap Indonesia dan Singapura dapat bekerja sama ke depannya khususnya terkait dengan ekonomi maupun bidang lainnya," kata Gan Kim Yong.
(fdl/fdl)