Harga tiket pesawat ke luar negeri naik gila-gilaan dibanding sebelum pandemi COVID-19. Salah satu rute yang naik signifikan adalah Jakarta-Singapura.
Ketua Umum DPP Asosiasi Travel Agent Indonesia (Astindo) Pauline Suharno mengatakan kenaikan harga tiket pesawat disebabkan oleh lonjakan harga avtur karena naiknya harga minyak dunia. Di sisi lain, frekuensi penerbangan belum seimbang imbas pandemi COVID-19.
"Karena kenaikan avtur sehingga terjadi kenaikan fuel surchange (biaya tambahan bahan bakar). Di sisi lain kurangnya frekuensi penerbangan, demand lebih tinggi dari supply," kata Pauline kepada detikcom, Rabu (1/6/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pauline menjelaskan tiket pesawat ke Singapura saat ini paling murah Rp 3-5 juta sehingga pulang pergi (PP) bisa mencapai Rp 6-10 juta. Padahal sebelumnya perjalanan pulang pergi hanya berkisar Rp 2-3 juta.
"Ke Singapura sekali jalan dengan low cost bisa Rp 3-5 juta sehingga pulang pergi mencapai Rp 6-10 juta. Padahal dulu tiket PP hanya Rp 2-3 juta sebelum pandemi," tuturnya.
detikcom melakukan simulasi pembelian tiket pesawat ke Singapura untuk perjalanan 9 Juni 2022 atau hari biasa dengan harga termurah. Untuk kelas ekonomi, harga tiket sekali jalan Rp 3.014.000 sampai Rp 4.980.000 per orang dengan maskapai Jetstar Asia, Air Asia, Batik Air, dan Scoot atau Low Cost Carrier (LCC).
Jika naik Garuda Indonesia ke Singapura, harga tiketnya di kisaran Rp 4.741.400 sampai ada yang tembus Rp 14.409.800. Lalu Singapore Airlines sekali jalan (tanpa transit) tiketnya mencapai Rp 8.898.200.
Sedangkan untuk harga tiket Singapura-Jakarta juga sudah berkisar Rp 3.700.150 sampai Rp 4.792.900 menggunakan maskapai Jetstar Asia, Air Asia, Batik Air, dan Scoot atau LCC. Lalu dengan Singapore Airlines Rp 8.074.900.
Artinya jika dihitung secara kasar harga tiket pesawat ke Singapura PP paling murah mencapai Rp 6.714.150 sampai Rp 9.772.900 atau hampir Rp 10 juta.
(aid/fdl)