Heboh BUMN 'Ditagih' Sponsor Formula E, Pengamat: Nggak Bisa Mendadak

Heboh BUMN 'Ditagih' Sponsor Formula E, Pengamat: Nggak Bisa Mendadak

Aldiansyah Nurrahman - detikFinance
Sabtu, 04 Jun 2022 11:05 WIB
Persiapan jelang balapan Formula E
Foto: Tiara Aliya/detikcom
Jakarta -

Kabar tidak adanya keterlibatan BUMN melalui sponsor di Formula E menjadi sorotan belakangan ini. Ajang Formula E ibarat 'anak tiri' jika dibandingkan dengan MotoGP Mandalika dalam hal keterlibatan BUMN.

Pengamat kebijakan publik Agus Pambagio mengatakan penyebab tidak masuknya BUMN lantaran tidak jelasnya penyelenggaraan Formula E. Pihak Formula E terlalu mepet menawarkan sponsor ke BUMN. Karena itu, BUMN tidak bisa didesak untuk menjadi sponsor di Formula E.

"Kalau dari keterangannya baru disampaikan satu bulan ya. Event-event internasional kan nggak bisa kayak nagih begitu, memangnya nagih utang," jelasnya, kepada detikcom, Sabut (4/6/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Agus menyampaikan, untuk BUMN bisa mengeluarkan uangnya dibutuhkan perencanaan, apalagi untuk jumlah yang besar. Sehingga waktu 1 bulan tidak relevan.

Terlebih, lanjut Agus, jika yang diminta di luar Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) BUMN itu. "Pertanggungjawabannya nggak bisa mendadak gitu dong," katanya.

ADVERTISEMENT

Tidak cuma waktu pengajuan sponsor yang mepet, menurutnya, gelaran kejelasan Formula E dilaksanakan atau tidak juga berpengaruh. Ia membandingkan dengan gelaran MotoGP Mandalika yang sudah jelas sejak dua tahun sebelum dilaksanakan. Sehingga BUMN bisa merencanakan keterlibatannya di MotoGP Mandalika.

Sementara itu, Managing Director Political Economy and Policy Studies (PEPS) Anthony Budiawan mengatakan harusnya BUMN turut berpartisipasi dalam Formula E.

"Normalnya di event internasional adalah berpartisipasi. Tapi juga tentu saja kalau mereka dapat tekanan juga tidak bagus, seperti Mandalika kan mereka sebenarnya mendapat tekanan untuk sponsor," katanya.

Anthony memandang ada perbedaan sikap BUMN antara gelaran Formula E dengan MotoGP Mandalika.

"Kita bandingkan Mandalika dan sekarang ini kontras sekali. Jadi BUMN Sekarang ini sudah diintervensi untuk tidak ikut serta sponsor Formula E. Jadi ini bahaya, dijadikan alat politik. Kontras sekali itu Mandalika dan ini," ujarnya.

Sebagai informasi, tidak terlibatnya BUMN menjadi sponsor ajang formula E mencuat ke publik dari perkataan Ketua Pelaksana Formula E Jakarta Ahmad Sahroni. Salah satu yang disinggung namanya adalah PT PLN (Persero).

"BUMN tidak berikan sponsor apapun, PLN untuk kelistrikan juga kami bayar FULL...," kata Sahroni dalam Instagram resminya.

Simak Video 'Menkominfo Tegaskan Pemerintah Tidak 'Menganaktirikan' Formula E':

[Gambas:Video 20detik]



(eds/eds)

Hide Ads