Lain lagi dengan temuan di Sumatera Utara, Luhut mengatakan timnya menemukan minyak goreng curah justru dipalsukan jadi minyak goreng premium. Hal ini membuat minyak goreng yang harusnya murah dijual dengan harga yang lebih tinggi.
Di wilayah itu minyak goreng curah dari produsen dibawa ke distributor. Hanya saja ujungnya tidak ke masyarakat. Minyak goreng curah itu justru masuk ke produsen minyak goreng premium.
"Minyak goreng curah itu kemungkinan dikemas dengan kemasan premium dan dijual mengikuti harga premium ini merugikan konsumen," ungkap Luhut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Luhut mengklaim pihaknya baru berhasil menstabilkan harga di Banten dan Jawa Tengah. Kuncinya adalah kelancaran arus distribusi minyak goreng, dari produsen, ke distributor, ke pengecer, dan akhirnya ke masyarakat.
"Di Banten dan Jawa Tengah harga minyak goreng curah sudah mendekati HET, hal ini terjadi karena distribusi dari produsen ke distributor besar 1 menuju distributor 2, hingga pengecer berjalan lancar," kata Luhut.
Simak Video "Jamin Harga Minyak Goreng Stabil, Luhut Minta Masyarakat Tak Panik "
[Gambas:Video 20detik]
(ang/ang)