Kisah Hidup Pablo Escobar, Bandar Narkoba Terkaya di Bumi

ADVERTISEMENT

Kisah Hidup Pablo Escobar, Bandar Narkoba Terkaya di Bumi

Kholida Qothrunnada - detikFinance
Selasa, 07 Jun 2022 18:30 WIB
Pablo Escobar dalam film Boss of Evil
Pablo Escobar/Foto: Caracol Television
Jakarta -

Pablo Escobar adalah sosok yang dikenal sebagai bandar narkoba terkaya di dunia. Pablo Escobar merupakan kepala kartel Medellín, yang disebut sebagai pengedar narkoba kokain paling kuat di dunia pada tahun 1980-an dan awal 90-an.

Dilansir dari Ensiklopedia Britannica, pria bernama lengkap Pablo Emilio Escobar Gaviria ini lahir pada 1 Desember 1949, di Rionegro, Kolombia. Sosoknya juga sering disebut sebagai penjahat Kolombia.

Sosok Escobar hingga saat ini telah menginspirasi banyak buku, film, dan proyek TV dalam beberapa dekade setelah kematiannya. Simak kisah hidup alias biografi Pablo Escobar berikut ini yang telah dirangkum detikcom:

Dari Remaja Melakukan Kegiatan Kriminal

Ayah Pablo adalah seorang petani, semantara Ibunya seorang guru sekolah. Setelah Pablo lahir, keluarga Escobar pindah ke Envigado, Kolombia, tepatnya di pinggiran kota Medellín.

Saat masih remaja, Pablo memulai kehidupan kriminal. Awalnya, kegiatan ilegal yang dilakukannya seperti menjual ijazah palsu, menyelundupkan peralatan stereo, dan mencuri batu nisan untuk dijual kembali. Escobar juga mencuri mobil, dan dari pelanggaran ini yang mengakibatkan penangkapan pertamanya, pada tahun 1974.

Awal Mula Terjun ke Industri Narkoba Kokain

Seiring berkembangnya industri kokain di Kolombia, karena sebagian kedekatannya dengan negara Peru, Ekuador, dan Bolivia. Para penanam utama koka (asal kokain) ini berasal si Escobar yang memang terlibat dalam penyelundupan narkoba.

Pada pertengahan 1970-an, Escobar membantu mendirikan organisasi kejahatan yang kemudian dikenal sebagai kartel Medellín. Mitra terkenalnya termasuk saudara Ochoa, yakni Juan David, Jorge Luis, dan Fabio. Pablo Escobar menjabat sebagai kepala organisasi kartel Medellín. Sebagian besar tugasnya berfokus pada produksi, transportasi, dan penjualan kokain. Masuk ke pertengahan 1980-an, kartel Medellín mendominasi perdagangan kokain. Dalam hal ini, Pablo Escobar memegang kekuasaan dan kekayaan yang luar biasa.

Dikutip dari laman History, pada tahun 1975, polisi Kolombia menyita 600 kilogram kokain dari sebuah pesawat. Pengedar narkoba membalas dengan membunuh 40 orang, selama satu akhir pekan dalam apa yang dikenal sebagai "Pembantaian Medellin." Peristiwa itu, memicu kekerasan selama bertahun-tahun yang berujung pada pembunuhan, penculikan, dan penggerebekan.

Kekayaan Pablo Escobar

Menurut beberapa laporan, Pablo Escobar memiliki kekayaan sekitar US$ 25 miliar atau setara Rp 360 triliun (kurs Rp 14.400) pada saat itu. Fantastis bukan? Nah, dari kekayaan besarnya itu, mendukung Pablo memiliki gaya hidup mewah.

Ia memiliki perkebunan seluas 7.000 hektar yang disebut Hacienda Nápoles (dinamai setelah Napoli, Italia) di Kolombia. Dilaporkan perkebunannya itu menelan biaya US$ 63 juta.

Aset yang ia miliki hingga bisa menampilkan lapangan sepak bola, patung dinosaurus, danau buatan, arena adu banteng, lapangan terbang, hingga lapangan tenis. Aset properti itu juga memiliki kebun binatang yang menampung jerapah, kuda nil, dan unta, di antara hewan lainnya.

Dikenal Sebagai Sosok Dermawan

Walaupun dikenal sebagai sosok bandar narkoba kaya raya, ternyata Pablo Escobar sering mendanai berbagai proyek untuk membantu orang miskin. Hal ini disebut-sebut membuatnya sebanding dengan Robin Hood.

Persepsi itu, membantunya memenangkan pemilihan untuk kursi alternatif di Kongres Parlemen Kolombia pada tahun 1982.

Kematian Pablo Escobar

Pablo Escobar meninggal pada 2 Desember 1993, di Medellín. Pablo Escobar menyerah kepada polisi Kolombia pada tahun 1991, (tetapi melarikan diri selama transfer penjara setahun kemudian). Saat pasukan Kolombia menyerbu gedung, Escobar dan seorang pengawal berhasil mencapai atap. Pablo Escobar mati gara-gara ditembak mati, saat kejar-kejaran dengan baku tembak terjadi dengan polisi.


Sebelumnya, polisi memindahkannya pada tahun 1993, tetapi dia terbunuh ketika dia mencoba melarikan diri dari pihak berwenang. Setelah dia meninggal, kartel Medellín segera runtuh. Pablo Escobar dimakamkan di Cemetario Jardins Montesacro, Itagüí, Kolombia.


Nah, itu tadi kisah hidup dari Pablo Escobar sosok pengedar narkoba terkaya dan terkuat di dunia.

KW: Pablo Escobar

(fdl/fdl)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT