Teori Keunggulan Absolut: Pengertian, Keunggulan, Konsep dan Contoh

Teori Keunggulan Absolut: Pengertian, Keunggulan, Konsep dan Contoh

Kholida Qothrunnada - detikFinance
Selasa, 07 Jun 2022 20:30 WIB
BPS telah resmi mengumumkan data pertumbuhan ekonomi di kuartal III-2021. Pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 3,51% secara year on year (yoy).
teori keunggulan absolut/Foto: Agung Pambudhy
Jakarta -

Teori keunggulan absolut (Absolute Advantage) adalah keunggulan mutlak suatu negara, karena biaya yang diperlukan untuk menghasilkannya secara mutlak lebih murah dari negara lain. Demikian dikutip dari modul Kemdikbud Ekonomi oleh Sri Nur Mulyati.

Teori keunggulan absolut atau teori keunggulan mutlak ini, termasuk dari teori kaum klasik, yang dikemukakan oleh Adam Smith dan David Ricardo. Dikemukakan oleh Adam Smith seorang profesor asal Skotlandia dalam bukunya yang berjudul The Wealth of Nations tahun 1776.

Adam Smith berpendapat bahwa sumber tunggal pendapatan adalah produksi hasil tenaga kerja sumber daya ekonomi. Menurut Adam Smith teori keunggulan absolut atau mutlak adalah kemampuan suatu negara, untuk menghasilkan suatu barang dan jasa per unit dengan menggunakan sumber daya yang lebih sedikit, dibanding kemampuan negara-negara lain, begitu seperti yang dituliskan Bonaraja Purba, dkk, dalam buku berjudul Ekonomi Internasional.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Keunggulan Teori Absolut

Keunggulan teori absolut adalah keuntungan yang diperoleh suatu negara, dari hasil melakukan spesialisasi. Keunggulan absolut dalam produksi barang terjadi, karena biaya yang diperlukan untuk menghasilkannya secara mutlak lebih murah dari negara lain.

Adam Smith berpendapat bahwa agar output dunia dapat optimal, maka masing-masing negara harus memproduksi barang dan jasa di mana negara tersebut memiliki keunggulan absolut. Adanya pembagian tenaga kerja internasional (international division of labor), akan mampu mendorong tingkat produksi dunia.

ADVERTISEMENT

Konsep Teori Keunggulan Absolut

Konsep dari teori keunggulan absolut atau mutlak ini, satu negara pada umumnya mengungguli negara lain dalam produksi produk atau tempat tinggal. Hal ini bisa terjadi jika barang dapat diproduksi, dengan biaya produksi yang lebih rendah.

Dikutip dari buku Ekonomi Internasional karya Irwan Moridu, S.E., M.M., CRA., CSF, menuliskan bahwa suatu negara juga bisa memperoleh keunggulan absolut ini, dengan menukarkan produknya dengan negara lain, yang bila diproduksi di negara tersebut membawa sedikit manfaat dan memerlukan biaya produksi lebih tinggi.

Mekanisme teori keunggulan teori mutlak absolut ini bisa dikatakan bahwa suatu negara yang dapat menghasilkan produk berupa barang jasa, perumahan, dan lain-lain yang tidak bisa diproduksi di negara lain memiliki keunggulan mutlak atas negara lain.

Contoh Teori Absolut

Berikut adalah data produksi seorang pekerja dari negara Vietnam dan Indonesia dalam setahun:

Beras: Vietnam menghasilkan 2000 kg, sementara Indonesia menghasilkan 1500 kg.

Tekstil: Vietnam menghasilkan 1000 m, sementara Indonesia menghasilkan 3000 m.

Dari data di atas terlihat bahwa, seorang pekerja di Vietnam dapat menghasilkan beras lebih banyak daripada pekerja di Indonesia. Seorang pekerja di Indonesia, dapat menghasilkan tekstil lebih banyak daripada pekerja di Vietnam. Sehingga, Vietnam secara mutlak lebih efisien dalam produksi beras. Sedangkan, Indonesia secara mutlak lebih efisien dalam menghasilkan produksi tekstil.

Jasi, kesimpulanya Vietnam akan mengekspor beras ke Indonesia dan mengimpor tekstil dari Indonesia. Sementara, Indonesia akan mengekspor tekstil ke Vietnam dan mengimpor beras dari Vietnam.

Itu tadi penjelasan dari teori keunggulan absolut. Jadi, detikers sudah tahu kan jawaban dari apa yang dimaksud dengan keunggulan absolut dan contohnya?

(fdl/fdl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads