Setelah dua tahun lamanya Indonesia dan dunia disandera oleh pandemi Covid-19, birokrasi sudah bisa mengambil hikmah di dalamnya. Birokrasi dipaksa untuk berubah dan menyesuaikan keadaan. Ini adalah momentum untuk melakukan digitalisasi pengembangan kompetensi dan kapasitas ASN.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN), Dr. Adi Suryanto, M.Si dalam sambutannya setelah menandatangani Nota Kesepahaman antara LAN dengan Pijar Foundation di Aula Prof. Dr. Agus Dwiyanto, MPA, Kantor LAN, Jakarta, Rabu (8/6).
"Momen hari ini adalah momen yang penting karena penandatangan nota kesepahaman ini menandai pergerakan perubahan birokrasi dengan terus meningkatkan kapasitas kompetensi ASN digarap dengan lebih serius, kreatif, inovatif," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Daftar Gaji PPPK Terbaru 2022 |
Adi Suryanto juga menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Pijar Foundation yang akan berkolaborasi dan bergerak bersama memberikan dukungan energi baru dari kalangan muda melalui program ASN Berpijar.
"Ini merupakan sesuatu yang sangat berarti sekali karena kita mendapat energi baru. Kami sedang terus berupaya mengejar berbagai ketertinggalan dan membangun cita-cita menuju smart government di masa depan. LAN sangat terbantu karena gerakan yang teman-teman lakukan akan sangat mendukung kebijakan terkait pengembangan kompetensi," jelasnya.
Terakhir, Kepala LAN berharap agar Nota Kesepahaman tentang Penguatan Kapasitas dan Pengembangan Kompetensi ASN yang telah ditandatangani dapat ditindaklanjuti dengan baik. Kerjasama antara LAN dengan Pijar Foundation ini diharapkan mampu memperluas jangkauan upaya-upaya pengembangan kompetensi ASN, sehingga dapat mengakselerasi tercapainya reformasi birokrasi.
"Ini akan memperkuat lagi yang sudah kami lakukan sehingga akan semakin masif. Program ini juga diharapkan tidak hanya menyasar ASN milenial, namun juga juga para ASN senior. Mari kita sediakan ruang/jalan/kesempatan dan peluang untuk maju. Jangan sampai ada generasi yang merasa menjadi pengangguran dalam birokrasi. Maka dari itu, sekarang kesempatan kita bersama-sama mempercepat reformasi birokrasi," tutupnya.