Jakarta -
Menko Marvest Luhut Binsar Pandjaitan, mengumumkan harga tiket untuk naik ke Candi Borobudur untuk wisatawan lokal dan mancanegara. Nantinya, harga tiket naik ke Candi Borobudur sebesar Rp 750 ribu.
Hal itu langsung menuai banyak perdebatan. Ada yang setuju karena mempertimbangkan kelangsungan dan kelestarian cagar budaya tersebut.
Tentu ada juga yang menolak lantaran angka tersebut dinilai memberatkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lalu apa kata mereka?
Mulanya, kabar penerapan tarif naik ke Candi Borobudur itu dilontarkan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan.
Informasi yang disampaikan Luhut langsung memicu pro dan kontra di tengah masyarakat.
Mereka yang mendukung memandang kebijakan ini sebagai satu langkah maju untuk menjaga kelestarian cagar budaya tersebut. Bagi mereka yang menolak, angka Rp 750.000 dinilai memberatkan.
Pihak pengelola pun akhirnya angkat bicara dan turut memberikab penjelasan. Tak sampai di situ, pegiat sejarah dan budaya juga ikut berkomentar. Sakali lagi, ada yang pro dan kontra.
Halaman Selanjutnya
Halaman
.webp)
