BUMD pangan DKI Jakarta, PT Food Station Tjipinang Jaya melakukan kerja sama dengan Gapoktan Sari Makmur, Kelurahan Tejosari, Kecamatan Metro Timur, Kota Metro Lampung Timur, Provinsi Lampung. Dengan kerja sama ini, Food Station menjadi standby buyer yang menyerap hasil panen dari Gapoktan Sari Makmur.
Adapun ruang lingkup kerja sama tersebut dilakukan dil ahan seluas 150 hektar dengan produktivitas 6 ton per hektar. Sementara potensi hasil mencapai 900 ton GKP dan 450 ton beras.
"Khusus kerja sama dengan Gapoktan Sari Makmur Lampung ini adalah kerjasama yang baru. PT Food Station Tjipinang Jaya akan menjadi standby buyer yang siap menyerap semua hasil panen dari Gapoktan Sari Makmur, baik berupa gabah kering panen (GKP) dan beras pecah kulit (PK), dengan harga yang memberikan keuntungan kepada petani, sehingga petani tidak perlu mengkhawatirkan saat panen, kemana hasilnya akan dijual dan dengan harga berapa," kata Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya Pamrihadi Wiraryo dalam keterangannya, Minggu (12/6/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut, Pamrihadi menjelaskan kerjasama ini adalah untuk memastikan ketersediaan pasokan dan harga beras yang terjangkau untuk warga Jakarta.
Pamrihadi menambahkan, ke depannya kerjasama ini akan ditingkatkan dengan penambahan beberapa varietas padi yang lain seperti Muncul, Mentik Wangi dan Beras Merah, untuk memenuhi kebutuhan produksi pabrik beras Food Station yang ada di Kota Gajah.
"Ke depannya Gapoktan Sari Makmur akan mengirimkan hasil panen berupa Gabah Kering Panen (GKP) ke pabrik FS di Kota Gajah, yang selanjutnya akan diproses menjadi beras pecah kulit ataupun beras yang akan dikirimkan ke Jakarta," ujarnya.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyampaikan, DKI Jakarta berkontribusi terhadap perekonomian nasional sebesar 17% dan DKI Jakarta menjadi salah satu daerah yang konsumsi pangannya sangat tinggi. Sehingga, untuk memenuhi kebutuhan pangan DKI Jakarta harus berkolaborasi dengan daerah produsen (sentra produksi).
"Hanya melalui kerjasama dengan sentra produksi, pasokan pangan bagi masyarakat DKI Jakarta dapat terjamin," ungkapnya.
(acd/zlf)