Neraca saldo adalah istilah yang akan sering kita dengar, jika membahas pencatatan pada siklus akuntansi dalam transaksi usaha. Apa itu neraca saldo?
Pengertian Neraca Saldo
Definisi neraca saldo adalah laporan yang menunjukan posisi keuangan perusahaan pada saat tertentu, yang terdiri atas harta, utang, dan modal. Demikian dikutip dari e-Modul Ekonomi Kemdikbud Kelas XII yang disusun oleh Nurmawan, S.Pd.
Siti Darodjah dan Rochaeni Esa Ganesa dalam e-Modul Ekonomi Kemdikbud Paket C Setara SMA/MA Kelas XII, menuliskan bahwa arti neraca saldo adalah daftar saldo akun-akun yang ada dalam buku besar perusahaan, pada saat tertentu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sederhananya, pengertian neraca saldo adalah bagian dari laporan keuangan yang mencantumkan setiap saldo pada akun buku besar akuntansi. Adapun hal yang termasuk dalam neraca saldo adalah aset atau kekayaan, pendapatan, pengeluaran, keuntungan, serta kerugian, kewajiban, hingga ekuitas.
Sementara, arti neraca saldo setelah penyesuaian adalah daftar akun-akun yang sudah mencerminkan keadaan yang sebenarnya.
Fungsi & Tujuan Neraca Saldo
Fungsi neraca saldo dibuat untuk memverifikasi apakah saldo debet dan kredit menunjukan jumlah yang seimbang. Oleh sebab itu, setiap akhir periode perlu dibuat neraca saldo. Data atau akun yang disusun di neraca saldo adalah saldo-saldo yang terdapat pada buku besar.
Tujuan dibuatnya neraca saldo adalah sebagai cara untuk mengetahui keseimbangan jumlah debet dan kredit di buku besar. Neraca saldo membantu untuk menguji kebenaran jumlah sisi debit dan sisi kredit pada saldo-saldo akun buku besar.
Menyusun Neraca Saldo
Sumber penyusunan neraca saldo adalah dari data buku besar. Dasar penyusunan neraca saldo atau langkah menyusun neraca saldo adalah diawali dengan nomor kode akun dan tingkat likuiditas, dimana formatnya akan terdiri dari 4 kolom, yaitu berisi nomor akun, nama akun, debit dan kredit.
Contoh Neraca Saldo
Perlu diperhatikan, bahwa dalam neraca saldo, jumlah debet dan kredit harus seimbang, jika tidak berarti ada saldo yang salah penempatannya. Berikut merupakan contoh dari penyusunan neraca saldo:
Contoh 1
![]() |
Contoh Neraca Saldo dan Jurnal Penyesuaian
![]() |
Itu tadi penjelasan pengertian neraca saldo dan contohnya. Jadi, detikers paham bukan apa yang dimaksud dengan neraca saldo?
(fdl/fdl)