Beredar sebuah unggahan di media sosial yang menggambarkan penumpang KRL tidak bisa duduk di dalam kereta. Penyebabnya lantaran tempat duduknya dihalangi atau ditandai dengan tas.
Dalam unggahan salah satu akun di Twitter dijelaskan ada aktivitas 'joki tas' di dalam kereta. Para joki ini meletakkan tas di kursi penumpang agar temannya bisa mendapat tempat.
"Tolong @CommuterLine agar PKD berani menegur para joki tas. Kita bisa sama2 menghilangkan perbuatan norak ini. Mau duduk, berangkatlah dari stasiun awal, bukan titip kursi sama teman Cc @krlmania." tulisnya, dikutip Jumat (17/6/2022).
Dalam gambar yang diunggah akun ini terlihat ada dua kursi penumpang yang di atasnya terdapat satu tas di masing-masing kursi. Tidak jauh dari situ, nampak seorang perempuan menggunakan tas yang sedang berdiri.
Sejumlah netizen juga memberi respons terhadap cuitan tersebut. Ada yang mengaku juga pernah menemui pengalaman serupa.
"Dulu pernah ada yg beginian waktu dri tanah abang..gw taro atas aja langsung,temen nya negor itu tas saya dan buat temen saya nanti naik dri stasiun palmerah katanya sambil nyolot..gw cmn bilg yaudah duduk aja di atas bareng tas nya lega bisa selonjoran.." cuit akun Twitter @ban****.
Unggahan ini mendapat respons dari KAI Commuter yang meminta diinformasikan nomor kereta yang diunggah.
Akun pengunggah kejadian joki ini pun meresponsnya dengan menjelaskan kejadian ini umum terjadi di stasiun Bogor. "Setahu saya ini umum terjadi di pemberangkatan awal pagi hari, karena penumpang belum banyak di stasiun awal (Bogor). Jadi tidak mesti tergantung nomor perka atau jadwal kereta," balas dia.
KAI Commuter membalas penjelasan itu. KAI Commuter berjanji akan melakukan pengecekan dan evaluasi.
"Baik Kak terima kasih atas informasi yg diberikan, perihal tersebut kami lakukan pengecekan dan evaluasi demi meningkatkan pelayanan dan kenyamanan bagi pelanggan KRL," tulis KAI.
detikcom mencoba menghubungi pemilik akun Twitter untuk izin mengutip, namun belum mendapat respons. Selain itu, detikcom juga telah menghubungi pihak KAI Commuter untuk mendapat keterangan terkait kejadian joki tas ini. Tapi KAI Commuter ingin mengonfirmasinya terlebih dahulu.
(eds/eds)
