Mantan Menteri Perdagangan (Mendag) M Lutfi saat ini tengah diperiksa oleh Kejaksaan Agung (Kejagung). Lutfi akan diperiksa sebagai saksi dalam kasus ekspor crude palm oil (CPO) atau bahan baku minyak goreng.
Berdasarkan pantauan detikcom pukul 09.10 WIB di Gedung Bundar Jampidsus Kejagung, Jalan Sultan Hasanuddin, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (22/6/2022), Lutfi tapak mengenakan batik dan menenteng tas hitam.
Tengah diperiksa sebagai saksi terkait kasus kelangkaan minyak goreng, bagaimana perjalanan karir M Lutfi sebagai Mendag?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Muhammad Lutfi sendiri pertama kali diangkat sebagai Mendag oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menggantikan Agus Suparmanto pada tahun 2020.
Artinya, ini adalah kali kedua Lutfi berada di kabinet Indonesia menjabat posisi yang sama, yakni di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Sebelum menjabat sebagai Mendag, Lutfi juga sempat menjadi Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat.
Pria yang lahir pada 16 Agustus 1969 itu, merupakan lulusan Purdue University, Indiana, Amerika Serikat. Selain itu, Lutfi juga merupakan sosok pendiri Mahaka Group, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan, keuangan, dan media.
Sebelum akhir jabatannya, kelangkaan minyak goreng di dalam negeri menjadi kontroversi sejak awal tahun 2022 hingga belakangan ini. M Lutfi pun mendapatkan banjir kritik dari berbagai pihak, termasuk masyarakat.
Dalam catatan detikcom, Lutfi pernah mengatakan memang ada kelangkaan minyak goreng di pasaran. Padahal, menurut data yang dia miliki setidaknya Indonesia berhasil mengumpulkan sekitar 570.000 ton minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO).
Nyatanya, Kejaksaan Agung telah telah menetapkan Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag) IWW sebagai tersangka kasus minyak goreng. Kasus tersebut, menjadi catatan penting bagi Lutfi Mendag saat itu, untuk harus berani melakukan perubahan radikal.
Pada akhirnya, gegara kasus kelangkaan minyak goreng ini, M Lutfi terpaksa harus meninggalkan posisinya sebagai Mendag. Setelah itu, posisinya pun digantikan oleh Zulkifli Hasan.
Adapun setelah tak lagi menjabat sebagai Mendag, Lutfi mengaku akan kembali menjalankan usaha. Hal itu ia sampaikan langsung kepada detikcom. "Balik dagang" kata Lutfi singkat kepada detikcom, Rabu (15/6/2022) lalu.
Namun M Lutfi tidak menjelaskan secara spesifik usaha apa dan bidang apa yang akan ia jalani pasca berakhirnya masa jabatannya sebagai Mendag tersebut.
Simak Video: Tiba di Kejagung, Lutfi Jalani Pemeriksaan Perkara Minyak Goreng