PT Rajawali Nusindo sebagai Member of ID FOOD meresmikan gudang pusat, untuk meningkatkan kinerja operasional perusahaan. Lokasinya terletak di Kawasan Industri GIIC (Greenland International Industrial Center) Cikarang Pusat.
"Seiring dengan berkembangnya bisnis di bidang pangan maupun non pangan, maka manajemen memandang perlu untuk melakukan perbaikan infrastruktur dengan membangun gudang yang lebih luas dan dapat mendukung pertumbuhan bisnis ke depannya," kata Direktur Utama PT Rajawali Nusindo, Iskak Putra dalam keterangan tertulisnya, dikutip Minggu (26/6/2022).
Berdiri di atas lahan seluas 8.044 M2, gudang itu dibuat serta dilengkapi dengan fasilitas Mess untuk karyawan yang berjumlah 25 orang. Menariknya, gudang itu juga telah menggunakan Warehouse Management System, yang memiliki keunggulan seperti, mempermudah proses penerimaan barang dengan sistem "barcode".
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tidak hanya itu, sistem itu juga mampu meningkatkan ketelitian penerimaan barang hingga ke batch, serial number dan expired date barang, mempermudah controlling penempatan barang di rak, berjalannya sistem FIFO (First In First Out) pada saat pengeluaran barang. Hingga meminimalisir kesalahan penerimaan dan pengiriman barang, dan masih banyak lagi.
Perusahaan sejatinya telah memiliki jaringan operasional sebanyak 43 cabang, yang tersebar dari Aceh sampai Papua. Rajawali Nusindo telah mencanangkan target pendapatan penjualan tahun 2022 sebesar Rp 4,5 triliun. untuk mencapai target tersebut, pihaknya selalu berinovasi dengan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM), pengembangan infrastruktur dan peningkatan sistem teknologi informasi yang berbasis Web.
Salah satu Sistem Teknologi Informasi yang saat ini yang dikembangkan oleh Internal IT adalah Sistem MONAS (Monitoring Nusindo National), yang merupakan sistem monitoring data omzet yang terintegrasi dengan DTMS (core aplikasi Rajawali Nusindo).
(zlf/zlf)