Sandiaga Uno Gercep Tanggapi Keluhan Pelaku UMKM dan Dalang Cilik di Lombok

Sandiaga Uno Gercep Tanggapi Keluhan Pelaku UMKM dan Dalang Cilik di Lombok

Kholida Qothrunnada - detikFinance
Minggu, 26 Jun 2022 18:45 WIB
Menparekraf Ajak Wisatawan Nikmati Keindahan Alam dan Budaya Desa Wisata Buwun Sejati
Foto: (dok. Kemenparekraf)
Jakarta -

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno terus memberikan dukungan kepada para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Hal itu dibuktikan dengan kunjunganya ke Desa Wisata Buwun Sejati, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok, Nusa Tenggara Barat, pada Sabtu (25/6/2022).

Dalam kesempatan itu, Menparekraf bertemu beberapa pelaku UMKM lokal di sana. Diantaranya adalah Sahdan, yang memproduksi gula semut. Saat itu, Sahdan langsung mengeluhkan kesulitan produksi yang dialaminya.

"Kendala kita di sini alat wajan sudah rapuh semua. Masih ada tapi wajannya sudah menipis," ujar Sahdan dalam sebuah keterangan dikutip detikcom, Minggu (26/6/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mendengar keluhan tersebut, Sandiaga pun langsung menghadiahi Sahdan 4 wajan besar untuk produksi gula semutnya.

"Mudah-mudahan bisa membantu produksi, sehingga nanti produksinya bisa bertambah," ujar Sandiaga di Desa Buwun Sejati,

ADVERTISEMENT

Seperti diketahui, sejatinya produksi gula semut dari Desa Buwun Sejati sudah didistribusikan hampir ke seluruh Indonesia. Sandiaga berharap, dari UMKM yang dijalani Sahdan dapat membuka lapangan kerja untuk masyarakat sekitar dan meningkatkan pendapatan.

Selain itu, Sandiaga juga bertemu dengan Zahria Febrianti, seorang dalang cilik yang belajar mendalang 3 bulan terakhir diajarkan oleh sang ayah. Zahria menangis saat bertemu Sandiaga. Dalang cilik itu pun curhat tentang speaker yang biasa dipakainya mendalang sudah usang. Kondisi suaranya sering macet dan tidak terdengar.

Dengan cepatnya, Sandiaga langsung meminta tim untuk membelikan speaker baru untuk Zahria mendalang sebagai mengapresiasinya karena dalang cilik itu mau melestarikan budaya Indonesia.

"Ini yang diperlukan untuk desa wisata. Anak-anak mudanya tetap mencintai budayanya," ujar Menparekraf .

(dna/dna)

Hide Ads