Anak-anak pendiri Sinarmas Group Eka Tjipta Widjaja sedang menjadi sorotan. Mereka memperebutkan warisan Eka Tjipta Widjaja, sang Ayah yang masuk dalam jajaran orang terkaya di Indonesia.
Eka Tjipta sendiri hanya tercatat secara resmi memiliki 15 anak dari 2 kali pernikahan. Salah satu anaknya, Freddy Widjaja, sedang memperjuangkan bagian warisannya sejak 2019 hingga saat ini.
Ia 'tak terima' mendapat warisan Eka Tjipta, ayahnya, hanya Rp 1 miliar. Freddy merasa pembagian warisan tidak adil, karena sisa uang yang diserahkan kepada 5 saudaranya itu tidak dirinci. Ada potensi kelima saudaranya mendapatkan bagian lebih banyak jauh daripada yang dia dapatkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Freddy kemudian mendaftarkan gugatan di PN Jakarta Selatan soal kasus pembagian warisan ini. Ia menggugat lima saudara tirinya mulai dari Teguh Ganda Widjaja, Indra Widjaja, Muhtar Widjaja, Djafar Widjaja dan Franky Oesman Widjaja. Sekaligus, mantan sekretaris ayahnya, Elly Romsiah.
Harta Kekayaan Eka Tjipta Widjaja
Mengutip Forbes, Keluarga Widjaja menduduki peringkat nomor 2 orang terkaya di Indonesia tahun 2021. Harta keluarga Widjaja yang tercatat pada 2021 mencapai US$ 9,7 miliar atau sekitar Rp 140 triliun (kurs Rp 14.500).
Posisi keluarga Eka Tjipta tepat di bawah 2 bersaudara Robert Budi Hartono dan Michael Bambang Hartono yang memiliki kekayaan US$ 46 miliar atau sekitar Rp 660 triliun.
Eka Tjipta sendiri telah meninggal pada Januari 2019 dan mewarisi bisnisnya ke anak-anaknya. Anak tertua Eka Tjipta adalah Teguh Ganda Widjaja. Menjadi seorang imigran Tionghoa yang datang ke Indonesia, Eka Tjipta Widjaja memulai usahanya menjual biskuit saat remaja.
Kini grup bisnis di bawah Sinarmas yang dimilikinya banyak merajai industri di Tanah Air. Sinarmas mereka memiliki kepentingan di bidang kertas, real estate, jasa keuangan, kesehatan, agribisnis dan telekomunikasi. Kini anak-anaknya sedang memperebutkan warisan Eka Tjipta tersebut.
Sementara berdasarkan keterangan Freddy Widjaja di PN Jaksel, dia memasukkan jumlah harta Eka Tjipta yang dia ketahui. Dia memasukkan jumlah aset beberapa perusahaan Sinar Mas, totalnya ada 16 perusahaan dengan aset Rp 737 triliun.
(fdl/fdl)